Luke kembali menatap wajah Divya. "Hm, hari ini kamu tidak perlu ikut bersama dengan kami. Kamu pergilah ke kantor karena meeting penting ini akan aku yang menemani Raymond."
Divya masih dalam keadaan buncah. "Oke, aku akan segera pergi ke kediamanku." Ia segera berbalik dan menggerutu di dalam hatinya. "Aneh, dia tadi bertanya yang lain. Sekarang jawabannya juga sudah berbeda. Kepalaku semakin pusing melihat hal ini."
Suasana pagi ini begitu sejuk. Gumpalan-gumpalan awan berwarna gelap masih menghiasi cakrawala. Divya yang masih berada di dalam taxi mulai merasa resah. Karena ia tidak membawa jas hujan di dalam tas sandangnya. Tidak lama kemudian, ia mendapatkan panggil dari Devan.
"Mas Devan, kenapa dia menghubungiku?" pikirnya.
["Halo, Mas. Selamat pagi, ada keperluan apa?"]
["Divya, kamu sekarang ada di mana?"]
["Aku ada di dalam taxi menuju ke kantor, Mas."]
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください