Dalang Kecelakaan

Divya juga sampai tidak bisa berdiri dengan tegap setelah mengetahui bahwa dalang pembunuhan yang terjadi kepadanya adalah adiknya sendiri.

"Kenapa kamu merencanakan pembunuhan itu kepada kakakmu?" tanya seorang wanita yang menjadi psikolog.

"Aku melakukan hal itu karena tidak ingin membuatnya terus menjadi sorotan publik. Aku juga merasa tertekan karena rundungan yang disebabkan oleh dirinya! Aku menyayanginya, tetapi rasa maluku lebih besar dari pada itu. Aku menyesal, aku sangat menyesali semuanya. Bahkan, aku tidak ingin hidup lagi." Keyla sampai tidak bisa melanjutkan keluh kesahnya karena sudah merasa sangat bersedih.

Wanita yang bertugas sebagai media pun mulai berjalan mendekati Divya. Ia juga bertanya kepada wanita yang sama tentang pertanyaan yang ingin diketahui. Divya hanya menggeleng, ia sudah tidak sanggup berbicara setelah mengetahui segalanya. Sedangkan, Raymond masih terus mengelus pundak sang kekasih agar tidak terlarut ke dalam kesedihan.