Basil Jaak baru-baru ini saja mendapatkan nomor telepon ini, dan selain Byron dan Ann yang mengetahuinya, tak ada orang lain. Dengan Ann baru saja pergi, siapa gerangan yang bisa menelepon? Jaak, menatap nomor yang tak dikenal terpampang di teleponnya, merasa bingung. Setelah dering telepon berbunyi cukup lama, dengan enggan ia mengangkat telepon tersebut.
"Basil Jaak, apa kamu baik-baik saja?" Suara yang familiar terdengar dari telepon dan Jaak menyadari bahwa itu adalah Amanda.
"Kenapa ada yang salah dengan saya, anak laki-laki dewasa," Jaak, masih terbawa kesenangan karena baru saja berhasil menipu Xenia Wendleton, bercanda kepada Amanda. "Ngomong-ngomong, bagaimana kabar gadis itu? Saya ingin menelepon kalian tadi malam, tapi saya tidak punya nomor kalian."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください