webnovel

Petunjuk pertama

“Jadi bapaknya Kara udah ketemu belum bang?” bisik Kara ketika mereka sedang membantu Jenna membersihkan sayur untuk di masak sebagai lauk makan malam, ini memang sudah lewat satu minggu sejak janji yang Samudra dan juga Kara buat.

“Stt! Kara, nanti ibuk denger.” Mata Samudra melirik Jenna yang nampak serius membersihkan potongan ayam.

“Kara mau ayamnya pake kulit kan?”

“Oh, iya buk. Ayamnya pake kulit semua aja ya bang, kalau abang enggak suka jatah kulit di ayam abang untuk Kara.” Jawab anak itu dengan polos.

“Iya.”

Kening Jenna berkerut melihat Samudra yang kelihatan gugup.

“Kenapa bang?”

“Hah?”

Jenna meletakan pisaunya, perempuan itu memutuskan untuk memfokuskan pandangan kepada dua bocah yang sejak tadi tidak juga selesai membersihkan sayuran.

“Ibuk kayaknya tadi liat kalian bisik-bisik, ngomongin apa sih?”

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください