Keduanya melayangkan cambuk bersamaan dan kedua kuda tersebut seketika bergegas keluar. Riuh ricuh terdengar dari penonton di tribun. Beberapa orang yang berada di lapangan tembak sebelah pun semakin meregangkan leher mereka dan menantikannya. Saat melihat Shen Fanxing keluar menunggang kuda, mereka semua terkejut. Penampilan berkudanya itu sama sekali tidak terlihat seperti pemula.
"Gila, kakak ipar… ternyata bisa berkuda?" kata Bo Jingxing. Ia menghela napas dan memperhatikan rapat-rapat situasi di atas arena.
Mata Bo Jingchuan sedikit tenggelam, tetapi sudut bibirnya tetap tidak bisa ditahan untuk tidak terangkat. Membicarakan tentang kejutan, istrinya ini memilikinya terlalu banyak, seolah selama ini, ia seperti tidak pernah memahami sosoknya. Terlalu banyak rahasia tersembunyi pada Shen Fanxing.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください