webnovel

PART I

"Huftt, kenapa harus masuk ke kampus ini sih. Padahal kan gue dari dulu nggak ada niatan buat masuk ke kampus ini karena bibi gue aja tuh yang rese banget." Gumam Vina dengan perasaan yang campur aduk. Akhirnya, Vina melangkahkan kaki  melewati gerbang kampus dan menelusuri isi kampus.

BRRUuuk!! "Aduh, kalau jalan hati-hati dong, jadi berantakan nih rambut gue. Nggak tahu apa gue capek nyatoknya!" teriak Lulu dengan wajah kesal. "Eh, sorry gue nggak sengaja, lagian lu pake segala lari-larian, buru-buru banget," sambil menggerutu Vina pun melanjutkan ke ruangan ospek

"Ayo-ayo cepet pada kumpul di ruangan B2," teriak salah satu dari mahasiswa senior itu

"Halo semua, perkenalkan nama gue Kent Adrian Tama, kalian bisa panggil gue Kent. Gue wakil ketua dari jurusan arsitektur, kenalin ini Dimas, Andien, dan juga Joy, mereka yang akan bimbing kalian. Berhubung hari ini, ketua kita lagi ada tugas keluar, jadi selama acara ospek ini gue yang handle."

Ken pun membentuk beberapa grup dalam satu grup terdiri dari 2 orang

"Oke gue bakal bagiin selembaran kertas yang berisi nomor absen kalian, kalian harus ambil satu dan nomor itu yang akan jadi pasangan kalian. Kelompok A cepat ambil!" Ken pun membagikan selembaran kertas berisi nomor ke semua kelompok.

"Aduh ribet banget sih! kenapa enggak pilih sendiri aja coba orangnya." Bisik Vina dengan muka kesal.

"Oke, kalau udah pada ambil nomor semua, langsung cari pasanganya gue kasih waktu 3 menit dari sekarang!" para mahasiswa baru langsung mencari partner ospeknya.

"Nomor lima! siapa nomor lima?" teriak Alvero "Gue nomor lima." Jawab Vina dengan wajah kesal.

Hai nama gue Alvero haritsah gue salah satu siswa terbaik dari sekolah gue dengan bakat gue yang dibilang bisa bikin cewek-cewek teriakin nama gue yaitu, sepak bola.

"Nama lo siapa?" tanya Alvero. " Gue Vina Septia, lo bisa panggil gue Vina." cetus Vina.

"Yeeh lo jadi cewek marah-marah mulu, kenapa sih? Lo nggak suka kalau partner lo itu gue?" tanya Alvero tersinggung. "Berisik lo dengerin tuh kak kent lagi ngasih arahan." Kata Vina mengabaikan pertanyaan Alvero.

Tak terasa waktu sudah berjalan selama 2 jam, mereka diberikan kesempatan untuk berkenalan satu sama lain dan menjalani kegiatan ospek untuk hari pertama

"Oke kalian bisa istirahat dulu, gue kasih waktu 1 jam. Nanti pukul 13.45 semuanya harus sudah kumpul lagi di sini!" teriak Dimas.

Mereka pun bergegas pergi ke kantin untuk makan siang. Pada saat di kantin Vina yang sedang duduk menyantap makanan seorang diri tiba-tiba datang tiga orang yang menaruh makanan di atas meja Vina yaitu, Lulu,Cindy, dan Gayus. "Hai lo yang nabrak gue tadi kan? Gue boleh gabung di meja lo ya? Soalnya meja yang lain penuh" tanya Lulu, "ohh hai, heeh iya gue yang tadi sorry ya, sini-sini bangku gue juga masih kosong." Jawab vina sambil cengengesan, "kenalin ini temen baru gue yang bakal jadi teman lo juga'' Lulu pun mengenalkan Gayus dan Cindy ke Vina

"Hai! nama gue Licindya lu bisa panggil gua Cindy, jujur ini kali pertama gue kenalin diri secara langsung." Kata Cindy malu. "Ah yang bener aja lo?" tanya Vina  "iya serius, ini baru pertama kali. Biasanya gue ngebiarin orang-orang tau sendiri nama gue," "Giliran gue, kalau gue Abigail Gayusantoso gue lebih suka dipanggil Gayus" ujar Gayus.  Kemudian, mereka pun saling bercerita satu sama lain.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 13.45 "Eh udah jam segini, ayo balik ke B2 lagi! nanti kita kena semprot masa baru jadi maba udah kena semprot aja!" teriak Gayus kepada Lulu, Vina, dan Cindy. Mereka pun berlari menuju ruang B2, setelah sampai di sana mereka pun kembali ke tempat masing-masing.

"Buat temen-temen semua untuk acara ospek hari ini kita selesaikan sampai di sini. Besok pukul 8 kalian harus sudah berkumpul di ruangan ini dan jangan lupa membawa pengikat kepala berwarna biru untuk yang cowok dan untuk yang cewek berwarna merah." Dimas yang sedang memberikan info tiba-tiba Andien memanggil dan menyuruhnya untuk cepat menutup acara dan membubarkan mereka. "Oke sampai ketemu besok pukul 8 ya semua!"