Sayup-sayup Elise masih bisa mendengar suara laki-laki itu yang terus berusaha menahannya. Namun dia tetap melangkah dia tidak ingin menoleh sekalipun dia tidak ingin melihat mata coklat itu lagi. Sudah cukup. Semuanya benar-benar berakhir. Dia tahu betapa sakit hatinya. Dia tahu betapa tidak berbentuk lagi hatinya. Mungkin butuh waktu yang lama untuk mengembalikan hati dan perasaannya ke keadaan semula. Entah kapan. Tapi yang jelas setelah dia pergi dari sini perlahan dia pasti bisa melupakannya, meskipun keraguan terus bersarang di hatinya.
…Selamat tinggal. Arsen. Jaga dirimu baik-baik..
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください