webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · ファンタジー
レビュー数が足りません
396 Chs

Pangling

Hari ini Sabrina menggunakan gaun panjang berwarna merah muda. Dengan panjang se-lutut Sabrina. Terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang putih. Sabrina juga terlihat sangat anggun menggunakan gaun yang di pilih oleh Mas Arsa untuknya. Apalagi dengan rambutnya yang di gerai dengan sedikit gelombang di bawah rambutnya membuat Sabrina terlihat sangat elegant. Dan dengan make up yang sederhana tetapi dapat membuat Sabrina terlihat sangat cantik pada pagi hari ini.

"Udah belum Sabrina?" tanya Mas Arsa.

"Iya udah Mas."

Kemudian Sabrina berjalan perlahan dengan sepatu high hell berwarna putih menghampiri Mas Arsa yang sudah menunggunya di ruangan depan rumahnya.

"Ayo Mas kita berangkat."

Mas Arsa melihat ke arah Kia. Betapa terpesonanya Mas Arsa kali ini dengan penampilan Kia. Kia sangat berbeda dengan biasanya.

"Ya Tuhan. Cantik sekali ciptaan Mu ini. Sadar Arsa, lu ga boleh mikir yang engga-engga," ucap Mas Arsa di dalam hatinya.

"Kenapa Mas? Jelek ya?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください