webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · ファンタジー
レビュー数が足りません
396 Chs

Melepas Kepergiannya

"Di sana hujan Bu."

"Oh gitu. Di sini si kedengaran petirnya doang tapi ga hujan."

"Ya sudah, kalau gitu kalian berdua masuk. Arsa bisa pakai baju Bapak ya."

"Iya, makasih hanyak Pak. Tapi saya bawa baju salinan kok. Saya mau numpang ganti baju aja."

"Oh iya, silahkan."

Kini Mas Arsa dan aku pun masuk ke rumah. Aku segera pergi ke kamar untuk menganti baju. Begitu pun dengan Mas Arsa. Mas Arsa pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaiannya. Setelah mengganti pakaian, aku dan Mas Arsa kembali berkumpul di ruang tamu untuk menemui Ayah dan Ibuku.

"Udah selesai nak ganti bajunya?"

"Udah Bu."

"Buatin minuman gih untuk Mas Arsa yang hangat-hangat."

"Iya, By."

Aku mendengarkan perintah dari Ibuku. Aku langsung pergi ke dapur untuk membuat minuman hangat untuk Mas Arsa dan juga untuk diriku sendiri yang sekarang ini sedang merasa keinginan akibat kehujanan tadi di pantai.

"Minumannya Mas."

"Iya, makasih."

"Sendoknya ga usah di kasih dong Kia seharusnya."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください