"Engga. Ga kenapa-kenapa. Yaudah. Udah kan? Laptop doang yang rusak?"
"Ada nih satu lagi?"
"Apaan?"
"Hati lu. Yhaaa."
"Kok gua?"
"Kan lu putus sama Eka, haha."
"Gua kira Sabrina tau perasaan gua ke dia," ucap Alvin di dalam hatinya.
"Yehh, gua putus udah lama juga. Yaudah gua balik dulu ya."
"Makan dulu lah sini. Kan lu udah bawa makanan ini banyak. Makan bareng ya. Ga asik ah kalo makan sendiri."
"Banyak mau lu."
"Bodoa. Bentar, gua siapin piring sama sendoknya dulu. Jangan kemana-mana lu."
Kemudian Sabrina pun pergi ke dapur untuk mengambil peralatan makan. Sementara Randi kini sedang menunggunya di ruang tamu.
"Ki, Ki. Perlakuan lu yang kaya gini ke gua bikin gua susah buat lupain lu," ucap Randi di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian Kia kembali ke ruang tamu dengan membawa peralatan makan untu dirinya dan juga Randi.
"Wihh, baso aci. Kesukaan gua banget. Makan, makan ayo."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください