webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · 幻想
レビュー数が足りません
396 Chs

Kepercayaan Ayah

"Arsa, Arsa," panggilnya.

"Ternyata Mila beneran ngigau nyebut nama saya. Kenapa dia bisa ngigau nyebut nama saya kaya gini ya?" pikir Mas Arsa di dalam hatinya.

"Iya Mil. Saya di sini."

"Arsa, Arsa."

Mila terus memanggil namanya.

"Iys Mil, saya di sini. Kamu bangun dong kalo mau liat saya. Kamu sadar kalo kamu mau liat saya. Jangan kaya gini. Kamu harus bisa melewati masa kritis kamu."

"Arsa, Arsa."

Mila hanya bisa menyebut nama Mas Arsa tanpa membalas perkataan Mas Arsa barusan. Sekarang justru Mila memanggil namanya sambil mengeluarkan air mata. Membuat Mas Arsa yang melihatnya merasa kasihan dan tidak tega kepadanya. Mas Arsa pun langsung menghapuskan air mata yang jatuh di atas pipinya.

"Ya Tuhan. Mila aja yang cuma teman saya, dia bisa mengigau menyebut nama saya seperti ini. Tapi kenapa Kia, kekasih saya jika sedang sakit justru yang di ingat malah Randi. Apa sebenarnya saya ga ada di hatinya dia?" pikir Mas Arsa di dalam hatinya.

*******

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください