webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CINTA

Touch My Heart, Hubby

TAMAT vol: 1,2,3 MATURE CONTENT (21+) Menjadi anak tiri dari pria yang suka mabuk-mabukan dan berjudi. Julia, gadis itu harus rela bekerja banting tulang untuk menutupi hutang-hutang ayah tirinya. Ia tidak bisa pergi meninggalkan pria itu karena ibunya yang sakit-sakitan. Suatu ketika, Dodit, ayah tirinya itu berhutang kepada seorang juragan tanah yang dikenal sebagai lintah darat paling kejam di daerahnya. Ia tidak sanggup membayar hutang-hutang itu. Dodit berencana menjual Julia kepada seorang bandar judi untuk mendapatkan uang agar ia bisa membayar hutangnya. Gadis itu dibeli oleh lintah darat yang dihutangi oleh Dodit dan dinikahkan dengan putranya. Bagaimana dengan kehidupan rumah tangga mereka setelah menikah? Simak selengkapnya di sini! vol: 2 Setelah pernah kehilangan bayi di dalam kandungannya, Julia akhirnya kembali hamil. Damian menjaga Julia lebih ketat dari sebelumnya. Mampukah Julia melahirkan penerus keluarga Sanjaya selanjutnya? Vol: 3 Setelah kepergian suaminya, Julia menjalani hidupnya sendiri selama tiga tahun. Namun, sang putra tidak tega melihat ibunya selalu menjadi incaran laki-laki hidung belang. Lalu, Stefan bertemu dengan Demian, laki-laki yang memiliki nama mirip dengan mendiang ayahnya. Karena laki-laki itu sangat baik, Stefan pun memutuskan untuk menjadikan laki-laki itu sebagai pengganti ayahnya yang telah tiada. Julia dan Demian saling jatuh cinta, tapi perjalanan cinta mereka penuh liku. Mampukah mereka menghalau segala rintangan? Dan, bagaimana dengan Alfred, sang sahabat yang telah jatuh cinta pada Julia? Penasaran? Saksikan kelanjutan ceritanya di sini! Kasih dukungan power stone dan lainnya buat mereka ya, Reader. Terima kasih.

Sekar_Laveina_6611 · 都市
レビュー数が足りません
400 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CINTA

Surat wasiat mendiang Oman

Seminggu kemudian, tepat tujuh hari setelah kepergian Oman, pengacara datang ke rumah untuk membacakan surat wasiat dari mendiang Oman. Didampingi asisten setia sang ayah, Kimo, mereka duduk di ruang keluarga. Kedua putra mendiang tidak terlalu antusias dengan masalah warisan, tapi mereka hanya ingin tahu pesan terakhir dari ayahnya.                           

"Terima kasih sebelumnya atas kedatangan Pak Pengacara hari ini. Kami harap, Anda bisa berbicara dengan leluasa dan transparan. Jangan takut. Kami tidak berniat berebut harta warisan, jadi Anda bisa membacakan surat itu apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi." Damian berbicara mewakili dirinya dan Aldo.

"Terima kasih, Tuan muda. Saya akan membacakan surat wasiat beliau terlebih dulu. Setelah itu, baru saya bacakan surat pembagian warisan."

"Silakan, Pak," ucap Aldo dengan tak sabar. Ia ingin tahu, apa saja yang ditulis dalam surat wasiat ayahnya.