"Apa?! Hamil?" Beni dan Gita terkejut mendengar hasil pemeriksaan di sebuah klinik yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
"Kalian pasangan menikah, bukan?" tanya Dokter Ida menyelidik. Kedua alisnya mengkerut, menatap pasangan suami istri yang tampak syok saat mendengar berita kehamilan. Setiap pasangan menikah, pasti menginginkan anak. Namun, pasangan yang ada di hadapannya ini justru terlihat sebaliknya.
"Ya, Dokter. Kami sudah menikah."
"Lalu, apa kalian tidak menginginkan bayi ini? Kenapa kalian syok mendengarnya?"
"Itu karena …. Istri saya divonis tidak akan bisa hamil seumur hidup, Dokter," jawab Beni sambil melirik Gita yang masih diam mematung.
"Kata siapa? Rahimnya bagus, kok. Dari mana Anda menyimpulkan kalau istri Anda ini tidak bisa hamil?"
Beni pun menceritakan apa yang diketahuinya tentang kondisi Gita. Bahkan, di pernikahan pertamanya, Gita diceraikan karena tidak bisa memiliki anak. Hal itu juga yang memicu rasa trauma pada wanita itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください