webnovel

Tolong Jaga Dia

Dihari Mensiversary Stevan yang selalu memberikan Bunga, Boneka, Dan coklat untuk kekasihnya Amelia. Disekolah Stevan memiliki sahabat perempuan yang bernama Tiara, Tiara sahabat Stevan yang selalu menjadi pendengar setia curhat-curhatan Stevan bila Stevan sedang ada masalah dengan kekasihnya itu. Namun semakin lama, Tiara bosan jika Tiara hanya sebatas teman curhat bagi Stevan. Hari – hari mereka lalui dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya datang orang ketiga yang bernama ferbian yang dapat mengoyahkan hati Amelia. Febrian adalah teman sd Amelia. Awalnya Amelia tidak suka dengan Febrian, Namun karena Febrian sering memberikannya perhatian dan selalu ada tepat waktu untuk Amelia, Amelia menjadi begitu dekat dengan Febrian. Melihat kedekatan mereka, Stevan merasa sangat cemburu dan meminta Amelia untuk menjauhi Febrian, Namun Amelia tidak menurut apa kata Stevan Karena menurutnya Febrian sangat baik. “ apasih stev, bukannya kamu udah sama Tiara? “ Kata Amelia Stevan bermain kerumah Tiara untuk menceritakan kesedihannya tentang hubungannya Bersama Amelia. Sampai akhirnya Amelia menyadari bahwa Febrian tidak sebaik yang Amelia pikirkan. Hingga akhirnya Amelia menyesal karena telah meninggalkan Stevan, Amelia berusaha untuk meminta maaf kepada Stevan dan meminta untuk memperbaiki hubungan mereka, Stevan memaafkan Amelia walaupun Stevan sudah sangat kecewa dengan Amelia, Tapi dihati kecilnya masih sangat menyayangi Amelia. “ jadi aku bisa jadi pacarmu lagi stev? “ Amelia bertanya kepada stevan. “ tentu saja “ Stevan menerima Amelia Kembali. Dihari-hari mereka Amelia masih menyimpan rasa kecemburuannya saat melihat kedekatan Stevan dengan Tiara. “ Ma, pa, sehabis makan aku izin keluar sebentar ya “ Stevan meminta izin keluar kepada papa mamanya untuk membelikan hadiah Amelia, Besok adalah hari Mensiversary mereka. “ kamu mau kemana malem-malem begini “ mama Stevan memarahi Stevan. “ udah ma, biarin aja anak kita menikmati masa mudanya, Hati-hati saja dijalan “ papa Stevan mengizinkan Stevan “ iya pa.. “ Stevan menjawab sambil menunduk. Stevan menuju ke arah toko boneka, stevan bingung semua boneka yang ada disana bagus-bagus. “ Mbak tolong bungkus boneka ini pake kertas kado dong, dan yang ini juga jangan lupa “ Stevan berbicara dengan mba-mba kasir. Disekolah, Stevan meminta bantuan kepada temannya Darren untuk mengantarkannya memberikan surprise untuk Amelia. Sepulang sekolah Stevan memiliki rencana sebuah penghargaan ditaman favoritnya dengan hiasan lilin berbentuk cinta yang begitu romantis. Kemudian Stevan putuskan untuk mengiriminya pesan melalui aplikasi chatting “ aku tunggu kamu jam 7 malam ditempat makan biasa kita “ Sampai jarum jam menunjukkan pukul 10 malam ada balasan dari Amelia “ maaf aku engga bisa datang karena ada acara keluarga dan baru ada data internet “. Amelia terpaksa pergi dengan Ferbian karena dipaksa oleh Ferbian. Malam yang semakin dingin dan Stevan mulai bosan menunggu kedatangan Amelia, Stevan pun memutuskan untuk pulang ke rumah karena sangat kecewa dengan Amelia. Perjalanan pulang Stevan mengalami kecelakaan, Stevan bertabrakan dengan truk besar, kejadiaan naas itu sudah larut malam, suasana dilokasi masih cukup Tubuh Stevan bersimbah darah, tak berselang lama sahabat Stevan Tiara melihat Stevan yang dikrumuni banyak orang. “ Stevannnnnnnnn… “ Tiara berteriak melihat Stevan “ Kamu kuat, aku telpon Ambulans ya sekarang “ Tiara menangis sambil memegang hpnya. Ambulans datang dan segera membawa Stevan ke Rumah Sakit. Akan tetapi karena terlalu banyak darah yang dikerluarkan Stevan, Nyawa Stevan tak tertolong. Setelah kejadian tersebut, Amelia berubah menjadi wanita yang sangat pendiam dan murung. Pada saat Stevan kerumah Tiara, Stevan yang sempat menyuruh Kakak Tiara, Rangga untuk menjaga Kekasihnya Amelia. Rangga ingat dengan pesan Stevan untuk menjaga Amelia, Tidak ada Stevan sekarang Rangga yang menjaga Amelia.

AgungGekIntan · 若者
レビュー数が足りません
93 Chs

Amelia #66

" Kalau isi chellenge-chellenge gitu aku ga mau ih " Kata Amelia

" Yaudah kalau ga isi chellenge mau ? " Tanya Rangga

" Iya mau sekali-kali nemenin kamu " Jawab Amelia

" Yesss.. " Teriakan kencang dari bibir Rangga yang membuat Amelia terkejut

" Astaga gemush banget sih sampe segitunya " Kata Amelia

" Aku sambil nonton drakor gapapa ? " Tanya Amelia

" Gapapa, aku ikutan nonton boleh ? " Tanya Rangga

" Boleh, Emang kamu suka ? " Tanya Amelia

" Suka..kalau kamu suka aku juga suka " Jawab Rangga

" Aku taruh hp dimeja dulu ya biar kamunya bisa nonton juga " Amelia menaruh handphonenya diatas meja agar wajah dan laptopnya itu terlihat dilayar handphonenya

" Udah keliatan ? " Tanya Amelia

" Udah " Jawab Rangga

" Jadi kerjaanmu Cuma nonton drakor ya ? " Tanya Rangga

" Iya untuk ngilangin stres dan aku juga punya keinginan punya cowok romantis kaya difilm drakor " Jawab Amelia

" Aku bisa jadi cowok persis kaya didrakor " Kata Rangga

" Masa sih ? " Tanya Amelia

" Iya, nanti aku buktiin ke kamu " Jawab Rangga

" Liat Anjingnya lucu ya " Kata Amelia melihat seekor anjing pada saat menonton drama korea bersama Rangga

" Iya lucu, kamu mau anjing yang kaya gitu ya ? " Tanya Rangga

" Semua anjing lucu kok, aku memang sayang banget sama hewan " Kata Amelia

" Kamu pernah pelihara anjing ? " Tanya Rangga

" Pernah tapi anjingku hilang engga tau dia dimana " Kata Amelia

" Nanti aku kasih deh " Kata Rangga

" Beneran ? " Tanya Amelia dengan wajah yang sangat bahagia

" Beneran " Jawab Rangga

" Yahh.. filmnya udah selesai. Rangga aku ngantuk tapi aku malu diliatin kamu kalau akunya tidur " Kata Amelia

" Gapapa, gimana kalau kita sama-sama merem supaya kamunya engga malu " Kata Rangga

" Kamu jangan curang ya kamu juga merem " Kata Amelia

" Iyaaa " Jawab Rangga

Mereka berdua pun memejamkan matanya

" Mel aku ngintip sedikit ya, kamu lucu banget ya kalau tidur jadi pengen peluk " Rangga membuka sedikit matanya dan melihat wajah amelia sangat lelah

" Tidur ya cantik " Kata halus yang terucap dari bibir Rangga

" Kenapa susah banget sih mel kamu nerima aku, tapi gapapa mencari kamu supaya bisa menjadi pacarku itu menantang banget " Pikir Rangga yang penuh dengan Amelia dikepalanya itu

" Selamat tidur, mimpi indah mel.. aku matiin aja ya telponnya kasihan hpmu dan kamu juga besok sekolah kan, good night mel " Kata Rangga yang mengucapkannya sangat pelan agar Amelia tidak terbangun dari tidurnya itu dan menutup telponnya itu.

" Seneng banget barusan gue ngeliat calon pacar gue tidur, walaupun lebay cuman ngeliatin dia tidur tapi rasanya bahagia banget " Ocehan Rangga sambil memeluk guling