webnovel

Titip Rindu

Adakala diam menjadi salah satu untuk menyimpan rindu, dan air mata untuk menyampaikan rindu. Sekuat apapun kita mempertahankan sebuah hubungan, jika Tuhan sudah berkehendak maka tak ada yang bisa melawanNya... Mengorbankan nyawa demi kehidupan yang baru akan dimulai, mencintai tanpa pamrih, mengasihi tanpa batas, dan menyayangi dengan ikhlas....

RinduIbu · 若者
レビュー数が足りません
167 Chs

Vee

Setelah selesai mandi Vee langsung menemui Brian di ruang keluarga yang masih berbicara dengan seseorang di telfon

" ok, Lo urus semua berkas-berkas nya sebentar lagi gue kesana " ucap Brian lalu memutuskan sambungan telfon

" lagi nelfon siapa kk? " tanya Vee sambil duduk di sofa

" Restu, oh ya besok aku mau berangkat ke singapura " ucap Brian

" ngapain ? " tanya Vee lagi

" aku ada meeting sama beberapa klien di sana " jawab Brian lagi

" berapa hari ? "

" mungkin sekitar 1 Minggu "

Vee pun terdiam, mendengar jawaban Brian

" sepenting itukah " gumam Vee dalam hati

" Vee kamu kenapa ? " tanya Brian

" nggak apa-apa " jawabnya dengan tersenyum

" oh ya aku kembali kekantor ya, kamu jaga diri baik-baik " ucap Brian sambil membelai lembut rambut Vee lalu beranjak pergi.

Vee masih bisa melihat tubuh tegap Brian keluar dari pintu.

" gue udah kebayang deh kalo gue jadi istri dia, bakalan sering ditinggal " gumam Vee.

Setibanya di kantor Brian disambut dengan tumpukan berkas-berkas diatas meja kerja nya bahkan sudah ada Restu dan Nathan yg menunggu di ruang nya

" akhirnya pak bos kita yang gantengnya luar biasa ini datang juga " ucap Restu, Brian hanya diam saja lalu memeriksa lembaran berkas-berkas

" Lo dari mana ? " tanya Nathan

" rumah Vee " jawabnya singkat

" wah wah wah sepertinya pangeran kita udah terjerat cinta yg begitu dalam pada sang princess " ucap Restu dengan senyum manis

" Lo udah ngasih tau dia, kalo besok Lo berangkat " sambung Nathan

" hmmmm " balas Brian yg masih fokus pada pekerjaannya

" terus gimana persiapan pernikahan Lo sama Vee ? " tanya Nathan

" tinggal 10 % lagi "

" hahahahaha Lo serius bakalan nikah sama tu bocah " tanya Restu yg tertawa namun di balas tatapan dingin oleh Brian

" sorry Pak Bos bukan maksud gue, tapi apa bakalan tahan saat- " Restu menggantung ucapannya

" dasar otak mesum " balas Nathan sambil melempar bantal sofa ke arah Restu, Brian hanya diam saja melihat tingkah ke dua sahabatnya itu

" jangan lupa Lo besok pesawat berangkat jam 10 pagi " Restu kembali mengingatkan.

Kesokan harinya meskipun ujian sekolah telah selesai namun para siswa kelas 12 masih di wajibkan untuk datang ke sekolah saat ini Vee dan teman-teman nya sedang berada di kantin menikmati cemilan diatas meja namun Vee hanya fokus pada telfonnya, tak lama telfonnya pun berdering dengan cepat dia menerima

" hallo.... "

" kamu dimana ? "

" disekolah "

" aku lagi di depan gerbang sekolah kamu, bisa kesini sebentar "

" ok "

Vee langsung mengakhiri panggilannya

" siapa yg nelfon Vee ? " tanya Cleo

" Kk Brian ada di depan, gue kesana dulu ya" jawabnya, Vee langsung meninggalkan mereka

" mau kemana tu anak ? " tanya Angel

" nemuin kk Brian " jawab Cleo.

Sebuah mobil Ferarri berwarna biru terparkir di depan sekolah, seorang Pria tampan dan nyaris sempurna itu turun dari mobil Vee pun langsung mendekatinya

" hai Vee.... " sapa Restu dengan manis yg berada dalam mobil tepat di kursi pengemudi mambuka kaca mobil

" hai kk Restu " balas Vee yg tak kalah manis

" cantik nya.... " puji Restu

" makasih.... " jawab Vee tanpa malu-malu

" ehemmm " tegur Brian dengan wajah cemburu, namun Vee hanya tersenyum

" udah basa-basi nya ? " tanya Brian dengan tatapan dingin

" nggak usah cemburu, gue tau dia milik Lo " ucap Restu dan langsung menutup kaca mobil

" aku mau pamit berangkat " ucap Brian

" sekarang ? " tanya Vee

" iya " jawab Brian singkat, Vee langsung memalingkan wajah sedihnya agar tidak di lihat oleh Brian sebelum ia menjawab

" hati-hati ya..... jangan lupa kabarin aku "

" iya... " balas Brian

" ingat pernikahan kita tinggal 1 bulan lagi, dan setelah itu kamu milik aku seutuhnya " bisik Brian sambil menyentuh pipi Vee dengan lembut membuat Vee tersipu malu

' TIN TIN TIN '

terdengar suara klakson mobil yg di mainkan oleh Restu

" brisik banget sih " ucap Brian

" ayo buruan.... ntar telat " teriak Restu

" iya bawel..... " jawab Brian dengan kesal

" bye.... " ucapnya pada Vee, lalu masuk kedalam mobil.

" bye princess.... " Restu melambaikan tangannya namun dibalas tatapan dingin oleh Brian " sorry pak bos.... " ucap Restu sedangkan Vee hanya tertawa.

Selama dalam perjalanan menuju bandara, Brian sudah menghubungi Nathan

" gue minta tolong sama Lo dan Nathan buat jagain Vee selagi gue di Singapura " ucap Brian " apa ini masih ada hubungan nya sama Gladis " tanya Restu

" iya... dia bisa datang kapan saja untuk menyakiti Vee " jawab Brian dengan tegas

" Lo tenang aja, gue sama Nathan nggak akan biarin itu terjadi " balas Restu dengan tenang.

Saat pulang sekolah Vee di jemput oleh orang suruhan Brian

" ya ampun Vee, enak banget di hidup Lo... walaupun kk Brian lagi di luar negeri dia masih sempet- sempetnya nyuruh orang buat jemput Lo " ucap Hanna " iya.... kita cembokir tau.... " sambung Angel

" apaan sih nggak usah lebay deh kalian " balas Vee " oh ya Vee nanti malem kita nginep di rumah Lo ya " ucap Bintang

" seriusssssssss nggak pada becanda kan ? " tanya Vee dengan senang " iya.... udah lama juga kita nggak kumpul semenjak-" Angel menggantung ucapannya

" udah nggak apa-apa, gue juga udah biasa aja kok roda dunia itu pasti berputar " ucap Vee tanpa canggung " sorry ya Vee gue nggak Maksud " ucap Angel " kita selalu ada buat Lo Vee " sambung Cleo

" ya udah, gue duluan ya.... bye " ucap Vee.

Saat malam harinya , Vee duduk santai di balkon kamar nya sambil membaca majalah

" non Vee..... " panggil bibik

" ya bik "

" dibawah ada teman-temanya non "

" ok bik "

Vee langsung bergegas menemui Cleo dan yg lainnya di ruang tengah

" hai Vee.... "

" kalian mau pindahan...? " tanya Vee dengan terkejutnya melihat barang-barang yang di bawa oleh teman-temannya begitu banyak

lalu langsung mengajak mereka kekamarnya di lantai dua.

" Vee gue masih penasaran deh sama hubungan Lo dan kk Brian " ucap Hanna sambil mengolesi masker di wajahnya

" gue juga, sebenarnya kalian itu udah pacaran atau masih pdkt ? " sambung Angel

" eh Lo berdua nggak liat cincin yang melingkar di jarinya Vee.... " ucap Bintang " itu tandanya secara nggak langsung Vee udah jadi milik nya kk Brian " sambung Bintang

" guys..... gue mau ngasih tau kalian " ucap Vee dengan ragu

" sebenernya gue sama kk Brian bakalan nikah setelah pengumuman kelulusan " ucapnya lagi " what......? " Cleo dan yg lainnya terkejut, sampai Angel tidak sengaja menyenggol wajah Hanna yg masih pakai masker

" Angel..... tu kan rusak masker gue " ucap Hanna dengan kesal " ya maaf... gue kan nggak sengaja " balas Angel

"hahahahaha " bintang dan Cleo tertawa

" ehhhh tapi Vee Lo serius ? " tanya Hanna

" iya gue serius " ucap Vee tertunduk.