webnovel

Bab 296

"Katakan siapa yang melakukannya, Ai!!!"

Prapto menatap tajam pada perempuan yang duduk di depannya. Bentakannya barusan membuat tubuh perempuan cantik itu bergetar dan semakin dalam menundukkan wajah. Raut pria lima puluhan itu merah padam, kedua tangannya mengepal erat menandakan emosi tengah menguasai dirinya. Sementara sang anak, Aisyah tetap bungkam dengan air mata yang semakin berderai.

Tidak jauh dari keduanya, Retno terduduk lemah di kursi kayu berplitur. Ditangannya masih memegang benda yang menjadi penyebab kekacauan. Sebuah tespek kecil yang membuat dunia Retno seketika runtuh. Benda pipih dengan dua garis merah yang mulai memudar itu dia temukan di kamar anak perempuan semata wayangnya. Sudah beberapa menit berlalu sejak pengakuan Aisyah, Retno masih shok dan sulit percaya kalau tespek dihadapannya memang milik sang anak. Bagaimana mungkin alat itu milik Aisyah? Sementara semua tahu, perempuan 21 tahun itu belum berumah tangga.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください