Salah

Pagi hari Lenny sudah memasuki kamar Nino, ternyata Nino nasih berbaring disana, entah jam berapa putranya itu tertidur semalam.

Lenny tersenyum dan mengangguk, niatnya memang untuk mengajak Nino sarapan, tapi ternyata lelaki itu masih terlelap dan rasanya Lenny tidak tega untuk mengganggunya.

Lenny menghembuskan nafasnya perlahan, biarkan saja untuk saat ini sampai Nino terbangun dengan sendirinya, nanti Lenny akan bawakan makanannya saja ke kamar.

Lenny kembali meninggalkan kamar, Rian sudah menunggunya di ruang makan sana dan Lenny tidak bisa lama, Rian akan terlambat ke Kantor jika Lenny membuatnya menunggu lama saat ini.

"Bi, tolong bawakan makanan ke kamar Nino, lengkap sama buahnya"

Ucap Lenny ketika sampai di ruang makan, mbak rumahnya ternyata ada disana jadi sekalian saja Lenny katakan itu.

"Dia tidak turun ?"

Tanya Rian, Lenny menggeleng pasti dan Lenny tidak ingin jika sampai Rian memintanya untuk membangunkan Nino.

"Kenapa ?"