webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · 都市
レビュー数が足りません
405 Chs

Still Remember

Christine memeluk mamanya dan Anindya membalas pelukan dia.

"Kalian mau ke mana? Kenapa rapi sekali?" tanya Anindya.

"Kami mau bertemu mamaku, Aunty. Soalnya mama katanya rindu sama Christine," jawab Ferdi.

Anindya berusaha menahan agar senyuman dia tetap menghias, tapi Christine tetap saja tahu bahwa pasti Anindya sedih karena dia.

"Christine janji akan pulang lagi, Ma. Mama jangan takut, aku pasti tidak akan meninggalkan Mama lagi," kata Christine.

"Baiklah, hati-hati di jalan," balas Anindya.

Christine dan Ferdi melangkah ke mobil. Perlahan Ferdi mulai melajukan mobilnya ke rumah dia bersama orang tuanya.

***

Novita yang sedang bersama Will sudah mempersiapkan makan siang untuk Christine dan Ferdi. Dia tidak sabar menemui mereka.

"Mama jangan terlalu capek. Ingat, usia kita sudah tidak muda lagi," tegur Willy.

"Iya, Pa. Mama tahu," balas Novita.

Tidak lama terdengar suara ketukan pintu disusul batang hidung kedua manusia yang sedari tadi mereka tunggu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください