Theodor menatap sayu ke Kaila "Sayang, sekali lagi ya," pinta Theodor.
"Enggak, aku enggak mau. Aku lelah. Kamu gila," kata kaila.
Kaila ingin menggerakkan tubuhnya, tapi tubuh dia terasa sangat lemas. Bahkan seperti sudah patah.
"Sekali lagi. Habis itu sudah," mohon Theodor.
Theodor langsung melesakkan miliknya kembali ke dalam milik Kaila dengan mulus dalam sekali hentakkan dengan mulus.
"Arghh!" teriak Kaila.
Kaila digendong oleh Theodor hingga tubuh dia menghadap dinding. Kaila ditusuk bertubi-tubi hingga tubuh dia terlemas dan tertidur di dekapan Theodor yang masih terus bermain tanpa henti.
"Aku akan membuat kamu kecanduan dengan suamimu ini, Sayang. Tidak akan ada yang bisa memuaskan kamu selain aku," gumam Theodor setelah mengeluarkan benihnya kembali.
Theodor membawa Kaila tidur dalam dekapannya dala keadaan masih menyatu.
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください