Bab 13 'Tanggung jawab Seorang Pria'

"ayo, lihatlah. Pertarungan saudara saya."

Feng xiu mengangguk dengan sedikit cemas di wajah nya, dan berbalik ke depan arena bersama saudara laki-laki chu yue.

'seperti nya saya akan di uji oleh saudara nya, menatap nya saja membuatku tidak damai, saya harus tenang di depan nya. Bagaimana pun juga.' perlahan-lahan mencoba tersenyum kembali.

Chu wujie mata nya melirik di pihak nya, dengan tersenyum sinis. Ia mencoba mencengkram dan menekan bahu nya secara perlahan-lahan. mengintrogasi kan diam-diam secara sepihak nya.

"apakah hubungan kamu dan adik perempuan saya baik-baik saja?. saya hanya tahu bahwa kamu masih tidak menerima dan tidak berubah dengan pernikahan kontrak keluarga ini." chu wujie berkata serius.

"hubungan kami yang dulu memang terlihat renggang saat itu. Dan tentu saja, sekarang hubungan kami berdua tampak berubah dalam sekejab." feng xiu mengekspresi tersenyum santai, ia berbicara dengan tenang, mencengkram dari pihak nya seakan tidak terasa sakit. menggunakan Fondasi inti keabadian, ini pertahanan yang kuat di tubuh nya dan mampu menahan. Namun, tidak dapat dilihat, hanya fisik saja yang tampak cemerlang.

"baiklah, seperti nya melihat kamu tampak nya berbeda kali ini, itu membuat saya terasa tenang." chu wujie melepaskan rangkulan bahu nya yang mencengkram dan menekan, tidak melanjutkan introgasi selanjut nya.

'hanya ini saja kamu bicarakan?. sulit di yakin kan oleh saudara ini.' feng xiu menghela nafas pelan dan ingin tahu akan hal keberlanjutan nya.

Dan sesaat melepas nya, Chu wujie kembali memberitahukan.

"tetapi, mulai sekarang. Kamu harus bertanggung jawab kepada adik perempuan saya. Saya ingin adik perempuan bahagia bersama kamu. Saya dapat melihat nya di setiap malam, adik perempuan tersenyum penuh tanpa menaruh kesedihan luar biasa. Itu pertama kali nya saya melihat adik saya tersenyum bahagia. saya harap kamu tidak menyakiti hati nya lagi. Sebagai kakak lelaki ipar kamu, saya sungguh berterima kasih,..tolong jaga adik perempuan saya." chu wujie melirik mata lagi dan menampakkan kesenangan nya.

Feng xiu mengangguk dan tersenyum. "saya memastikan akan menjaga nya seumur hidup."

—— Sementara ini ——

Chu Yue mengangkat tangannya dan muncul sinar menyilaukan. Pancaran cahaya berkilau seakan lebih besar dari nya, kekuatan magic bereaksi signifikan yang kuat di atas telapak tangan nya.

Air lautan yang terlihat tenang perlahan-lahan menjadi ombak dengan arusnya mengangkat di atas udara mengalir berbeda arah. Altar arena dan batu terapung udara masing-masing mempunyai debu, bergerak yang sama dengan air lautan jernih.

Semua berkumpul menjadi satu mengikuti jejak nya itu, dan secara lembut mengarah di atas langit yang cerah.

Kecerahan langit mengandung kehalusan kabut tebal segera berkontraksi, dan menjadi tiba gelap nya, disertai kemunculan guntur putih yang meraung keras. turun lah membentuk telapak tangan yang besar di langit, ia mengendalikan dari telapak tangan nya.

"Keterampilan Martial, Teknik Tapak Langit!."Chu Yue bergema keras.

"Serang!."

Chu xilin berdiri dengan tersenyum dan semangat, melihat serangan terbesar Chu Yue semakin memandang dingin kepada nya.

"baiklah, saya akan tunjukkan kemampuan saya!."menggertak giginya segera, yang terlihat bersemangat dan liar.

Dari altar arena, Chu xilin mengaktifkan formasi sihir dari area sekitar nya. Dan, mengeluarkan bayangan kepala Serigala besar dan buas meraung dari formasi sihir, dengan cepat meraih ke tapak tangan dari atas langit yang gelap. Lalu, Segera memusnahkan serangan besar yang turun perlahan-lahan.

"Keterampilan Martial, Teknik Amarah Serigala!."chu xilin berteriak.

"lepas!."

"kedua anak ini akan membuat kehancuran di arena, apa sebaiknya saya hentikan saja pertarungan ini?." kata Mei Lang menjadi sedikit khawatir.

"kamu tidak perlu khawatir ketua lang, biarkan kami menyaksikan ini." kata tetua dari keluarga feng, feng tian.

Para tetua hanya bisa duduk dan menanyakan situasi dari sini. Tanpa menghentikan pertarungan liar ini. Menanda petaka besar di arena.

Serangan kedua saudara ini, terjadi ledakan hebat dari arena. Membuat semua orang yang berada di tepi tebing, Merasa guncang nya oleh ledakan itu.

Serangan nya menyatu menjadi gelombang yang menyapu dari debu dan permukaan yang mulai bergetar kencang.

"Hei!, Kedua orang ini sangat kuat. Apakah ini penerus klan Chu dengan kejeniusan nya?." ucap dari anggota klan Yao. Menutupi lengan tangan dari wajah nya.

Chu Yue tiba di depan Chu xilin dan bertarung dengan nya. Dengan dingin, bibir nya menyudutkan kemiringan, dengan gigi yang menggertak langsung. 

Chu xilin menyeringai dan tersenyum. "Hari ini saya bertaruh melawan mu sepupu kecil. Jika saya menang kamu harus memutuskan hubungan mu dengan si beban itu. Tapi, jika kamu menang, saya akan merestui hubungan mu dengan si beban ini." ucap nya menahan serangan.

"siapa yang kamu sebut beban, hah?!. Keterlaluan!." Chu Yue berteriak dan marah. Memprovokator oleh sepupu nya itu. Saat ini, Chu Yue tiba di posisi awal di arena.

Chu Yue mengeluarkan gelombang dahsyat dari tubuh nya yang bersinar cemerlang. Dan, tubuh nya dibasahi dengan lapisan cahaya gelap ini. 

"Saya Chu Yue, akan mengakhiri pertarungan ini!." Chu Yue berteriak lagi dan berdiri di udara, cahaya gelap transparan berkeliling dari tubuh nya.