webnovel

The Sun and The Curse

Awas!! Ntar ketagihan. Area 21++!!!  Sinopsis.   Siapa yang menyangka kalau progeria mengubah nasib seseorang? Memiliki penyakit langka memang sangat menakutkan. Huang Zhi Yang harus mengalaminya selama bertahun-tahun dengan kutukan iblis. Namun, keajaiban membuka dunia pararel menuju kejayaan dinasti Tang (730 masehi). Mengubah dirinya menjadi Tabib cantik dan hebat. Bertemu dan mencintai seorang pria bangsawan Li Zhao Yang. Sayangnya, Li Zhao Yang harus menikahi wanita pilihan ayahnya. Sementara takdir menuntut yin dan yang untuk menyatukan mereka. Mampukah Huang Zhi Yang dan Li Zhao Yang bersatu kembali? Lalu, bagaimana dengan misteri kutukan penyakitnya di masa depan? Cover by : @Jieundesign NOTE !!! Sangat meminta perhatian dari pembaca semua. Saya hanya penulis yang remahan, semoga ceritanya tidak remahan ya. Tiada kata harap maupun angan. Semua sama. *Mohon bantuan dari pembaca semua supaya bisa menambahkan buku ke rak jika sudah melihat cerita ini! *Bisa tinggalkan review agar jadi kenangan indah. *Berharap kalian bisa membantu saya untuk menemukan kesalahan atau typo di setiap bab cerita karena manusia tak lepas dari kekhilafan. *Semoga kalian betah sama cerita ini. *Jika jatuh cinta kepada cerita ini, nggak ada salahnya beri dukungan lewat batu kuasa serta hadiahnya. *Saya nggak berharap banyak, cuma bisa menebar karya saya agar bisa menjadi penghibur dan penambah ilmu pembaca semua. *Saya selalu berharap agar bisa selamanya menulis di sini. Kenyamanan pembaca dan penulis selalu diharapkan. Terima kasih jika kalian telah perhatian kepada cerita ini. Semoga sehat selalu dan berlimpah atas rezekinya! Aamiin. Temukan saya di IG : @ochy_redrose

Rossystories · 幻想
レビュー数が足りません
409 Chs

Mendengar kabar duka.

Zhi Yang lagi-lagi mendapat pelukan terhangatnya dari kedua gadis manis. Tampaknya mereka masih saja tidak menyadari kalau ada dua orang yang sudah ikut dengannya.

Zhi yang memutar dan mengendurkan dekapan dari kedua gadis tersebut. Lalu mencuri pandang agak meninggi ke balik punggungnya.

"Siapa di sana?!" jerit paman Yi Hong yang keluar dari bangunan.

Zhi Yang mulai melambai lalu tak segan ia mendekati paman Yi Hong. Pria itu lantas mengernyitkan dahi hingga bergelombang. Tapi Zhi Yang tidak juga berhenti dan terus berjalan sampai pada posisi depan paman Yi Hong.

"Paman Hong," sapanya hangat.

"Tunggu! Kau seperti—" tunjuk paman Yi Hong ke arahnya.

"Iya, ini aku Zhi Yang," ungkapnya mengukir senyuman.

"Bukan main, aku sampai tidak bisa mengenalimu, Nak," sambut paman Yi Hong dengan telunjuknya yang merangkak dari atas hingga ke bawah.