Akibat dari suara Madeline yang sedikit keras, membuat suasana di dalam bar kini berubah menjadi sangat hening. Tidak ada suara obrolan yang terdengar selain kegaduhan dari arah luar bar.
Terlihat Benjamin dan Madeline segera menikmati minuman mereka. Teguk demi teguk tengah mereka rasakan, perlahan minuman itu mengalir ke tenggorokan mereka, terlihat raut wajah mereka berdua sangat menikmati minuman itu.
Tampak Lucas terus memperhatikan Benjamin dan Madeline dengan raut wajanya yang sendari tadi ketus, sesekali ia mengedarkan pandangan dan memperhatikan para pengunjung yang lain.
"Ah, srftt ... Saya akui minuman buatan Anda benar-benar nikmat, tuan," Benjamin sedikit memberikan pujian.
"Terima kasih," ucap Lucas sambil mengeringkan gelas-gelas minuman.
Sayangnya pujian itu tidak berarti apapun, terlihat tidak ada perubahan dari wajah Lucas yang masih saja menampakan raut wajah ketus.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください