Semenjak Deon tak memimpin perusahaan restorannya, seminggu ini restoran mulai ramai kembali sepertinya. Tapi, entah kenapa Surya tetap masih membencinya. Padahal, Holland jarang sekali melakukan kesalahannya dan selalu tertib.
Bahkan, ia sangat kesal sekali kala semua pegawai justru malah memuji laki-laki bernama Holland itu. Dia seolah seperti raja dari kerajaan yang ada di sini. Padahal, jelas-jelas dia itu sedikit menyebalkan, lebih-lebih lagi dia sedikit sombong dan kurang sopan kepada orang yang menjadi atasannya.
"Holland, apa yang harus kubantu? " tanya Surya pada Holland. Sebab, sedari tadi Surya hanya melamun dan memperhatikan Holland yang sibuk jari jemarinya.
"Tak apa. Nanti jika ada akan kuserahkan saja padamu, tenanglah!" jawab Holland menenangkan kekhawatiran Surya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください