"Apa kamu tidak bisa berhenti untuk tertawa?" tanya Pangeran Darell, sembari terus mengendalikan laju kuda yang sedang mereka naiki.
Pangeran Darell meminta hal itu bukan tanpa alasan. Karena gadis itu terus tertawa, sejak mereka berdua melewati penjagaan gerbang Kerajaan Helliconia dengan selamat. Jessie tidak berhenti tertawa karena melihat ekspresi yang di tunjukkan oleh prajurit yang datang menghampiri mereka.
Mereka tahu jika tidak akan mudah lolos dari penjagaan tersebut, sehingga perlu sebuah rencana yang mudah dan pastinya akan berhasil untuk kabur dari tempat ini. Jessie yang memiliki otak unggul, untuk mengerjai seseorang tentu saja tidak menyia-nyiakan bakat terpendam miliknya tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください