Suara angin dan deburan ombak menemani Gayatri dan Lintang yang enggan beranjak dari pantai, bahkan setelah matahari sepenuhnya terbenam dan pantai itu sekedar diterangi cahaya remang-remang rumah warga. Keduanya duduk di atas pasir, bersila kaki menikmati suasana. Gayatri tidak berbohong jika ia datang untuk plesiran, karena pantai Pajut itu memang cukup cantik dipandang saat malam hari.
"Hmmm…"
Lintang menghela nafasnya panjang, menghembuskannya kemudian. Pria itu bermeditasi katanya, meski kelihatannya tak bertahan lama, sekali sekali membuka mata dan berubah posisi duduk.
Gayatri tersenyum saja, menopang kepalanya sembari menatap Lintang dari samping miring-miring. Seru saja melihat Lintang yang tangannya sudah banyak bergaya seperti pelaku yoga profesional meski pikirannya jauh dari fokus.
"Jangan liatin saya. Saya lagi ngumpulin tenaga buat kerja tengah malam," ujar Lintang, rupanya merasa jika Gayatri menatapnya sejak tadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください