webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · ファンタジー
レビュー数が足りません
255 Chs

90. Pelajaran*

Tasia tersenyum hangat, ia mengangkat kepalanya dan merangkak sedikit lebih ke atas lalu memberikan sebuah kecupan hangat di bibir sang raja "Terimakasih, Hadyan. Aku mencintaimu."

Hadyan langsung menggapai rahang kiri Tasia. Satu tangannya menahan punuk gadis itu. Ia mengulum bibir lembut dan manis tersebut. Tasia berani membuat Hadyan mencicipi kecupannya sedikit saja, sekarang ia harus menerima jika sang raja menagih hidangan utamanya. Meski seakan api membara dan meledak-ledak di dalam dada Hadyan, namun ia memperlakukan Tasia dengan begitu lembut dan pelan. Ia bahkan memberi jeda ketika merasakan gadis itu mulai kehabisan nafas. Seperti yang tadi Tasia minta, ia akan mengajarkan semua hal yang tidak diketahui olehnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください