Tasia menoleh kesana kemari. Semua terlihat aneh, namun ia tidak menyadari keanehan tersebut. Sebenarnya kemana neneknya pergi?
"Tasia!" Suara tante Janet kembali terdengar lagi, namun entah dari mana sumbernya. Tasia segera keluar dari kamar dan mendapati koridor rumah sakit yang kosong melompong sementara pinggilan itu terus saja bergema.
"Iya tante! Tante dimana?!" Sahutnya keras sambil berjalan menyusuri koridor yang minim cahaya menuju ujung yang lebih terang hingga tidak terlihat apa yang ada di depan. Sepertinya suara itu berasal dari sana.
Suara panggilan itu terus terdengar berulang-ulang. Tasia semakin mempercepat langkahnya ke sumber cahaya itu. Semakin lama cahaya tersebut kian menyilaukan matanya hingga membutakan pengelihatannya hanya sebatas putih terang.
"Tasia!" Ia merasakan tubuhnya diguncang berulang. Tasia membuka matanya perlahan dan samar terlihat wajah tantenya yang terlihat sangat panik dan pucat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください