Bisakah dipercaya?
Benarkah?
Martin tidak mau terjebak dengan Lyra.
Tak mungkin Martin menyukai Lyra!
Cabut kepala Martin dari tubuhnya kalau ia berniat begitu!!!
Tidak boleh!
Martin memejamkan mata kuat-kuat.
***
Sial, Martin tak tega lihat Lyra nangis tepat di hadapannya. Kenapa pula harus nangis!?
Biasanya kan gak gitu.
Martin tahu Lyra bukan tipe perempuan cengeng. Perempuan itu kuat. Martin tahu Lyra kuat, Martin sangat yakin terhadap hal tersebut. Salah satu alasan Martin mau menikahi Lyra adalah sadar akan kepribadian Lyra. Lyra bukan tipe perempuan ribet.
Martin mendengus. Ia menatap Lyra dengan sebegitu kejam.
"Jangan cengeng, aku gak bakal hapus air matamu. Apa yang kau harapkan dariku!?"
Lyra mendongkrak.
"Tidak aku, aku masih sadar 100% untuk tidak menyukaimu. Kau menjijikkan."
Selanjutnya Lyra membuang wajah, ia marah!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください