Sekarang apa yang harus Lyra perbuat!?
Keringat halus muncul di sela-sela wajah perempuan tersebut. Setelah itu Lyra pun menatap horror. Arsy terlihat khawatir, dengan begitu, Lyra penting...?
Bodoh, gak ada gunanya berpikir soal begituan!
Lyra memukul kepala. Arsy terlalu kaget untuk lihat kelakuan bodoh Lyra. Baguslah, Lyra bersyukur terhadap hal yang terjadi. Dengan begitu Arsy tidak terlalu banyak lihat kebodohannya.
"Ayo," ujar Arsy, ia hendak bawa Lyra untuk ikut bersamanya.
Terlepas mau bagaimana pun hal tersebut.
Mata Lyra membulat, ia setuju akan tetapi otaknya terpikir soal suara dan orang-orang jahat?
Langsung pergi aja gitu?
Kok?
Mereka langsung get out?
Serius Lyra gak paham, atau lebih tepatnya orang tersebut gagal paham.
Ini ceritanya mereka mau nyerahin diri!?
Saat ditarik Arsy, Lyra beku. Mentok bak di lem di tempat. Gak bakal gerak sedikitpun. Sikap Lyra khas orang kaget, khawatir dan takut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください