Paginya, Rimonda menatap malas pada Ramon yang menatapnya dengan tatapan kesal. Itu semua karena Ramon yang mengetahui ada yang dia sembunyikan, tapi Rimonda tidak peduli karena tujuannya saat ini adalah mengurus tiga Iblis yang seorang keturunan dari Raja Iblis Lily.
Dia hanya diam membisu dengan langkah lebar menuju ke taman belakang, mengabaikan Ramon yang terus merengek untuk meminta sebuah penjelasannya tentang apa yang terjadi. Ini juga salahnya yang tersenyum lebar saat mengingat kejadian semalam, walau dia tidak begitu senang karena dia menyakiti Caesar tapi dia juga tidak bisa melakukan apa pun.
Dan dengan tidak tahu dirinya, sang kakak masuk ke kamarnya di saat dia tersenyum lebar. Dan setelahnya kakaknya itu menganggap bahwa ada hal yang dia sembunyikan, walau kenyataannya memang benar tapi dia malas membahas soal hal itu. Dia masih kesal karena kakaknya itu tidak mau menemaninya semalam untuk berbicara dengan Caesar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください