webnovel

The Love Story Of Kinanti & Kinoy

Kisah ini menceritakan kisah cinta sepasang Kekasih berbeda kasta. Kinanti Larasati gadis kampung yang memiliki hubungan asmara dengan murid baru di sekolahnya yang bernama Kinoy Prayoga. pada awalnya hubungan percintaan ini baik-baik saja.penuh keromantisan,hingga membuat orang yang melihat mereka akan bawa perasaan. Namun saat hubungan cinta itu terdengar oleh orang tua Kinoy. hidup kinanti mulai berantakan.orang tua Kinoy sangat membencinya karena miskin. Lalu Kinanti di minta menjauhi Kinoy.tak cuma itu saja,orang tua Kinoy berencana akan membuat hidup Kinanti sangat menderita. Akankah Kinanti dan Kinoy kembali bersatu? akankah cinta sejati menyatukan mereka?

Mustika_dewi · 若者
レビュー数が足りません
57 Chs

Bab 41 Janji Kinoy pada Kinanti

🥀🥀🥀🥀

Kinoy terkejut saat mendengar pernyataan dari Vita.bahwa Vita adalah pelaku atas penabrakan yang di alami Kinanti,hingga kini Kinanti masih koma di rumah sakit.

"Ternyata..kecurigaan ku benar,Vita lah yang telah menabrak Kinanti"

Lalu Kinoy mengambil kamera tersembunyi tu dan mengambil memory card yang ada di dalam kamera tersembunyi itu.Ia mengatakan kepada Vita,agar mengantarkan Vita pulang bahwa malam besok ia akan mengadakan acara pertunangan bersama Di rumah Vita.

" Vit,mari ku antar pulang!"

"Ayo!"

Kinoy pun menggendong Vita keluar dari caffe itu,menuju mobil.setelah sampai di mobil,Kinoy pun memasukan Vita duduk di dalam mobil,karena Vita lemas karena mabuk maka Kinoy yamg harus membopongnya masuk ke dalam mobil.

"Aduuhh..berat sekali cewek ini.kalo bukan demi Kinanti..males banget deh,aku berurusan dengan cewek ini!",kata Kinoy dengan perasaan kesal.

Kinoy mengambil memory card dan menyimpannya di saku celana nya.

"Yang penting,aku sudah menemukan bukti kuat,untuk menyeretmu ke penjara,Vita,!",kata Kinoy dalam hati.

Lalu Kinoy mulai mengantar Vita pulang kerumah.di sepanjang jalan Kinoy memikirkan Keadaan Kinanti.

"Aduuhh..gimana ya keadaan Kinanti,sekarang?"

Vita yang duduk di samping Kinoy pun mulai tertidur. Kinoymulai menelpon anak buah nya.

"Halo..bagaimana dengan bercak darah itu?"

"Kata dokter besok sudah bisa keluar hasilnya!"

"Baiklah.."

Sesampainya di depan rumah,Kinoy pun membangunkan Vita yang tertidur akibat mabuk berat tadi.

"Vita..Vita bangun Vit,kita udah sampai di rumah nih!"

Vita pun pelan-pelan terbangun.

"Aww..kepala ku pusing nih! " kata Vita sambil hendak membuka pintu mobil.

"Vita! kamu kenapa? Sini aku bantu!",kata Kinoy sambil keluar dari mobil,ia ingin membukakan pintu mobil untuk Vita.

"Nggak papa kok Kinoy.aku bisa sendiri " kata Vita sambil berdiri.

Namun keadaan Vita sangatlah lemah.Vita berjalan dengan sempoyongan.lalu Kinoy menolongnya yang terjatuh saat berdiri.

"Aaww!"

Vita pun terjatuh dalam pelukan Kinoy.Kinoy pun membantunya untuk masuk kedalam rumah.Kinoy membuka pintu rumah.pembantu Vita pun datang dan berkata,"Aduuhh Non! Non Vita kenapa?"

"Maaf,bi tadi Vita nya ada minum sedikit jadi mabuk!"

"Astaga,mabuk!"

"Iya,bi!"

"Cepat bawa Non Vita kedalam kamar ya,Den!"

"Iya,bi"

Kinoy pun membawa Vita masuk kekamar bersama bibi,pembantu Vita.Kinoy menyerahkan kunci mobil Vita dan izin pamit untuk pulang.

"Bi,ini kunci mobil Vita! oh ya,bi saya mau pamit pulang dulu,ya!"

"Iya,terima kasih ya,Den udah ngantar Non Vita pulang"

"Iya,sama-sama bi"

"Kinoy pamit ya,bi!"

"Iya hati-hati ya,Den!"

Laku Kinoy pun pergi.iamengambikm motornya dan segera pulang kerumah.Namun sebelum pulang kerumah ia ingin pergi kerumah sakit terlebih dahulu untuk menjenguk Kinanti.

Kinoy segera meluncur pergi menuju rumah sakit tempat Kinanti di rawat. ia pun sampai di rumah sakit. ia berjalan menuju ruang inap Kinanti.saat di depan pintu.

"Tok..tok..tok!"

"Iya!"

"Eh,Nenek.gimana dengan keadaan Kinanti,Nek?",tanya Kinoy.

"Belum sadar!"

""Oh,Kinoy! kamu bisa temani Kinanti nggak,Nenek mau keluar dulu,Nenek mau cari makan dulu,Nenek pengen makan dulu!"

"Iya,Nek bisa kok!"

Nenwk pun pergi keluar untuk mencarin makan.sedangkan itu Kinoy yang berdiri di depan pintu,Kini perlahan mendekati Kinanti yang sedang terbaring lemah.Kinoy duduk di samping Kinanti sambil memegang tangan Kinanti.

Ia pun berkata,"Cepat sembuh ya sayang..aku janji bakalan menjerumuskan pelaku itu kepenjara.aku tahu siapa pelaku yang telah menabrak kamu",kata Kinoy sambil mencuim tangan Kinanti.

🌺🌺🌺🌺

🥀🥀🥀🥀

Kinoy mencium tangan Kinanti sambil meneteskan airmata.

"Cepat sembuh,ya sayang.aku sangat mencintaimu.ku tak bisa hidup tanpamu.cepat lah sembuh"

Kinoy kembali berdiri sambil mencium kening Kinanti.Ia berkata,"Cepat sembuh sayang.aku akan memperjuangkan cinta kita sampai kita bisa meraih hidup bersama dalam satu ikatan yang resmi"

Tak lama kemudian Nenek pun datang.Nenek membuka pintu,Kinoy pun terkejut.

"Eh,ada Nenek?"

"Ia,terima kasih ya,kamu udah jagain Kinanti"

"Iya, sama-sama,Nek!"

Kinoy mengatakan pada Kinanti yang masih terbaring lemah dalam koma.

"Tuh,Kinanti..Nenek sudah datang!"

Nenek pun menghampiri Kinoy,dan berkata,"Nenek tau kamu adalah lelaki yang baik.kamu memiliki cinta yang tulus pada Kinanti,tapi apa sebaiknya kamu lupakan saja Kinanti.karena cinta kalian itu tak di restui oleh kedua orang tua kalian!",kata Nenek.

Kinoy pun mengambil tangan Nenek dan memohon pada Nenek,"Nek,Kinoy benar-benar mencintai Kinanti.apa pun akan Kinoy lakukan demi mendapatkan restu dari kedua orang tua Kinoy.berilah Kinoy kesempatan Nek,agar bisa membuat orang tua Kinoy memberikan restu kepada Kinoy dan Kinanti",kata Kinoy.

"Tapi,kamu tahu kan..Ayahmu tidak menyukai Kinanti! bagaimana Ayahmu bisa memberikan restu,sedangkan Ayahmu saja membenci Kinanti",kata Nenek.

"Ayolah,Nek? Kinoy benar-benar tulus mencintai Kinanti"

"Baiklah..kalo itu mau mu.Nenek hanya bisa mengatakan,jangan sakiti Kinanti",kata Nenek.

"Alhamdulillah..terima kasih,Nek!",kata Kinoy merasa senang.

Hari semakin sore menjelang malam.Kinoy pun pamit kepada Nenek,karena ada sedikit urusan.

"Nek,Kinoy pamit pulang dulu,ya.karena ada sedikit urusan!",kata Kinoy sambil bersalamandengan Nenek.

"Iya,hati-hati ya",kata Nenek.

Ia pun juga berpamitan kepada Kinanti.

"Kinanti,sayang..aku pamit pulang dulu ya.nanti aku kesini lagi untuk menjenguk kamu",kata Kinoy sambil mencium kening Kinanti.

Kinoy pun keluar dari ruangan itu.saat berjalan menuju keluar,Kinoy di panggil suster.

"Mas..mas..",kata suster sambil melambaikan tangan.

Kinoy ynag kebingungan.

"Suster panggil saya",kata Kinoy sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Maaf,mas saya mau tanya,apa mas yang bernama Kinoy Prayoga?"

"Iya saya memang Kinoy Prayoga! ada apa ya?"

"Oh..syukur lah kalo gitu.."

"Memang nya ada apa,ya?"

"Mas,di suruh menghadap Pak Dokter mengenai hasil cek Bercak darah kemarin?"

"Loh,kok secepat itu? kata anak buah saya besok pagi hasil cek nya keluar?"

"Saya juga nggak tau,Mas"

"Ya sudah saya akan kesana! di mana Dolter itu?"

"Mari ikut saya,Mas!"

Kinoy pun mengikuti suster itu. tak berapa lama kemudian ia pun sampai di depan ruangan Dokter itu.

"Ini,Mas ruangan Dokter itu!"

"Tok..tok..tok!"

"Iya, silahkan masuk"

"Maaf,Dok saya membawa Kinoy Prayoga kesini!"

"Oh..suruh dia masuk!"

"Baik,Dok!"

"Mas,Kinoy Prayoga! Silahkan masuk"

"Iya,terima kasih"

Kinoy pun masuk ke dalam ruangan.

"Ini Dok,orangnya,permisi",kata suster sambil keluar dari ruangan itu.

Dokter pun menyuruh Kinoy untuk duduk.Lalu Kinoy bertanya,"Ada apa ya,Dok kok saya di panggil kesini?"

"Begini loh,Nak Kinoy.Sebenarnya saya memanggil kamu kesini adalah..mengenai hasil kemarin"

"Memang benar hasil cek itu akan keluar pada besok pagi.akan tetapi saya takut kalo hasil ini sampai terdengar ke orang lain.maka dari itu saya ingin memberitahukan secepatnya,bahwa bercak darah yang kamu temukan itu adalah bercak darah luka di kepala pasien bernama Kinant Larasati,ini suratnya",kata Dokter.

"Benar dugaan saya,jadi darah yang ada di mobil Vita itu adalah darah Kinanti.dan Kinanti adalah korban tabrak lari",kata Kinoy.

"Terima kasih,Dok!",kata Kinoy.

"Iya,sama-sama",kata Dokter.