"Alfa, ini udah seminggu tau. Aku juga udah bisa makan nasi, makan buah, makan yang lain juga, terus kata dokter lukanya juga udah mulai kering," ucap Ebi sambil memainkan selimutnya.
Cowok itu belum menjawab, memilih beranjak dari sofa, dan membuka gorden agar sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Sekarang ruang perawatan terlihat lebih terang, dan segar. Alfa mendekati Ebi, dan mengelus puncak kepala gadis itu dengan gemas.
"Alfa, aku udah bisa duduk kan dari kemarin, ranjangnya juga ngebantu buat duduk kaya gini," ucap Ebi lagi dengan nada suara yang terdengar lebih menggemaskan untuk Alfa.
"Iya, tau Na gue tau kok, tapi bukan sekarang ya buat ketemu sama anhar."
"Terus kapan?"
"Nanti pas udah waktunya gue kabarin mereka buat jenguk, gimana setuju?" tawar Alfa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください