Samuel Arson pulang keadaan kesal dan marah. Ia masuk ke ruangannya dan sempat membanting pintu. Amanda Evans yang menunggunya sedari pagi akhirnya bisa melihat bosnya masuk ke dalam ruangannya.
Amanda kemudian mengikuti bosnya yang masuk ke dalam ruangannya dengan mood yang tidak enak. Sam langsung berbalik dan mendelik pada Amanda yang masuk tanpa mengetuk pintu. Amanda menyadari hal itu tapi ia tak peduli. Ada hal yang jauh lebih penting yang harus ia sampaikan sekarang.
"Pak, a-aku harus memberitahukan padamu sesuatu!" ujar Amanda begitu ia berdiri di depan meja kerja Sam.
"Apa kamu tidak punya pekerjaan lain selain menguntitku setiap hari?" hardik Sam langsung membentak Amanda. Amanda tercengang dengan apa yang dilakukan oleh Sam. Jantungnya mulai berdetak lebih kencang dan ia mulai gugup. Namun Amanda harus melakukannya jika tidak akan sangat berbahaya untuknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください