"Nona … kamu mau apa!!" sahut beberapa pria mencoba menghalangi Jelita. PLAK- tamparan telak mendarat sempurna di pipi Ares King yang mulus. Masalahnya ia kaget setengah mati pada tamparan yang cukup keras dari seorang wanita itu. Ares dengan cepat menoleh sambil memegang sebelah pipinya.
Sedangkan pengawal, Ares akhirnya ikut mengamankan. Namun dengan sigap, Ares melarang. Theo dan Zach sudah datang menghampiri dan langsung dicegat oleh dua pria lain yang menjadi pengawal Ares.
"Dasar brengsek! Kamu berani menipuku!" bentak Jelita menunjuk marah dan kesal pada Ares yang masih terperangah tak mengerti. Memangnya apa lagi yang dia lakukan? Rasa-rasanya dia belum pernah memiliki kekasih cantik seperti gadis ini.
"Ah, apa?" Ares malah balik bertanya dengan polos sambil memegang pipinya yang masih terasa sedikit perih. Jelita makin meledak marah dan nyaris hendak memukul lagi jika tidak dihalangi oleh pengawal Ares.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください