webnovel

The Hidden Smile

Nadia menghembuskan napasnya, lalu berjalan melewati Intan. "Gue denger, lo anak adopsi, ya?" tanya Intan tiba-tiba membuat Nadia seketika terhenti. "Harusnya lo tuh jadi cewek baik-baik! Udah anak adopsi, nggak tau diri pula!" kecamnya lagi. Apakah fakta tentang Nadia yang adalah anak adopsi membuat Intan semakin bersemangat untuk mengecam gadis itu, hari ini? "So, you figured it out, huh?" jawab Nadia ringan sambil memperhatikan raut wajah Intan. "Jadi, itu bener?" tanya Intan menantang. ------------------------------------- Nadia adalah seorang gadis SMA biasa yang mencoba menjalani kehidupannya yang normal dengan menjaga rahasianya dari seluruh dunia. Nadia takut bahwa jika rahasianya terkuak, hal itu akan menyakiti keluarganya, maka itu yang membuatnya dingin pada semua orang. Namun tidak setiap hari semua orang dapat menjalani kehidupan yang mereka mau. Rahasianya sedikit demi sedikit mulai terbongkar oleh orang-orang yang membencinya. Bagaimana Nadia dapat menerima situasi tersebut? -------------------------- Disclaimer : Ini adalah cerita asli tulisan sendiri dan bukan terjemahan.

Weird_Unicorn · 若者
レビュー数が足りません
97 Chs

Heny #8

Setelah tadi ditinggalkan oleh Nadia, Heny bahkan tidak mengerti apa yang dirasakannya. Ia merasa bersalah dan takut kepada amarah Nadia, tapi ada rasa puas dalam dirinya karena sudah membongkar salah satu rahasia Nadia, dan Ia semakin membenci Nadia karena sikap Nadia yang bahkan tidak berubah padanya, yang tetap saja menganggapnya hanya sebagai seonggok daging hidup.

Heny yang berniat ke kelas malah bertemu dengan Daniel tepat di depan kelasnya, yang tampaknya memang sedang mencarinya. Gadis itu sangat senang saat melihat pacarnya dan segera menghampiri pemuda itu, namun Daniel tidak menyambutnya seperti biasa.

"Nadia mana?" tanya Daniel to the point.

Heny mendengus kesal. "Dari semua orang di sekolah sialan ini, kenapa harus Nadia? Kenapa lo nggak nyariin gue, pacar lo?!" bentak Heny kasar.

"Sekolah sialan lo bilang?! Lo harus ingat kalo lo juga lulusan dari sekolah sialan ini!" Daniel balas membentak. "Dan kenapa harus Nadia? Karena emang Nadia yang sekarang gue khawatirin, bukan elo!" jawab Daniel tajam.

Heny tertawa mengejek. "Sejak kapan lo khawatir sama dia?! Nggak usah sok deket lo sama dia! Dia bahkan nggak pernah nganggep elo." Balas Heny tajam.

"Bukan urusan lo!" Jawab Daniel kasar. "Lagian, dari semua orang di sekolahan ini, kenapa juga lo harus bikin masalah sama Nadia?!"

"Bukannya elo yang udah punya masalah sama Nadia mulai dulu?!"

"Enggak. Kita nggak pernah punya masalah. Dan hubungan gue sama mereka jadi berantakan waktu lo datang ke sini." Kata Daniel kasar.

Heny terkejut dan merasa tidak percaya dengan perkataan Daniel, yang bukannya memberikan kekuatan padanya sebagai seorang pacar, tapi malah memojokannya.

"Jadi lo mo bilang kalo ini semua salah gue?!"

"Enggak, gue mo bilang kalo ini salah gue." Jawab Daniel pelan, Heny mengangguk penuh kemenangan. "Salah gue karena setuju waktu lo bilang lo mau pindah ke sini. Salah gue karena ngebiarin lo tau Nadia. Puas lo?!"

Heny kembali terdiam tak percaya dengan kata-kata Daniel. "Trus sekarang lo mo apa? Semuanya udah kejadian. Rahasia Nadia udah kebongkar. Lo nggak bisa apa-apa." Teriak Heny kesal.

DON'T FORGET TO LEAVE A TRACE PLEASE...

so be kind to COMMENT AND VOTE

p.s* your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Weird_Unicorncreators' thoughts