Hera yang berbeda

"King.., tunggu dulu nak, mami mau bicara." Tukas nyonya Yesi.

"Ada apa lagi sih mi?" kesalnya semakin menjadi-jadi.

"King.., mami mohon, kamu jangan memarahi istrimu, mami yang salah telah menyuruhnya keluar rumah tanpa seizinmu. Mami harap, kamu bisa mengontrol emosimu." Ujar nyonya Yesi kepada anaknya.

"Mi, aku heran deh dengan jalan pikiran mami, mami pasti tau kan jika Jodi berada disini?" pandangannya penuh selidik kepada ibunya.

"Iya King mami tau." Jujur nyonya Yesi.

"Tapi, mami kok tidak memberitahukannya kepadaku? bikin kesal saja!"

"Lho kenapa jika Jodi berada disini? dia kan sepupu Bernard calon suami Shasa. Mami nggai berhak melarangnya King."

"Tapi mi, setidaknya jika mami kasi tau. Aku nggak bakalan bawa istriku kesini!" dan King pun semakin kesal saja.

"King.., Jodi itu sepupunya Bernard, calon suaminya Shasa. Wajar dong dia berada disini." Sang Mami kembali menjelaskan kepada anaknya.

"Tapi, mami kan juga tau jika Jodi menyukai Hera!"