Bab 5 'Penghambatan Kultivasi'

Di hutan luar sekte zhu tian,

Setelah pemanasan beberapa waktu, chen xiao duduk di atas sebuah batu dan bermeditasi dengan tenang. Ia memasuki di bawah alam sadar nya.

Fenomena yang aneh dengan aura signifikan menakutkan, pedang xin'mo jauh dari jangkauan nya. Dan pedang immortal qink mengalir kehampaan dan kecemerlangan yang muncul saat xuan'yu berainkarnasi, ia berdiri di atas air lautan dalam. Berjalan menuju benda kuno yaitu 'kubus jiwa abadi' , terlihat sinar redupan dan mengalami penyusutan lembut, namun terancam jika di tekan. Guncang nya dapat menghancurkan jiwa dan tubuh milik nya.

Menjelajahi tubuh milik nya sangat misteri dan tidak dapat diketahui. Saat ini, Chen xiao mendekati nya secara berontak. 'kubus jiwa abadi' berkontraksi cepat, pengetahuan nya hanya bisa di harap kan pada benda tersebut. Ia mengalami penghambatan ranah nya jika benda kuno itu tidak di singkirkan. Ini dapat mengancam hidup dan mati nya.

"jika tidak ditekan, maka akan sulit menerobos ranah saya!." chen xiao mengejar nya dengan serius dan berteriak. Semangat riak-riak nya menimbulkan emosi.

Chen xiao tak kan biarkan kekuatan nya merendah. Meskipun mempelajari metode-metode bela diri dan teknik formasi ini sudah cukup bagi nya. Tak lama ini chen xiao berhasil mengambil nya ini sebuah keberuntungan. Tetapi, 'kubus jiwa abadi' itu seakan menarik-narik untuk berkontraksi cepat lagi. Bergerak kesana dan kemari.

Tubuh nya gemetar di luar kendali, terasa sesak nafas hebat, dan jiwa nya seakan ditarik lembut. Ini memengaruhi nya hingga mengeluarkan darah di mulut nya, Dari luar kesadaran. Tubuh chen xiao mengeluarkan gelombang dahsyat. Pohon-pohon yang rindang seakan ingin runtuh. Debu di atas tanah terhempas jangkauan nya. Chen xiao berteriak keras dan kesakitan luar biasa seakan jiwa nya menarik-narik. Ahh!."

"saya tidak boleh mati di sini. Saya masih punya rencana selanjut nya!." chen xiao menekan nya menjadi satu. Menggabungkan air lautan dalam nya.

Chen xiao berhasil kembali menggabungkan nya, setelah ini. Ia tidak sadarkan diri di tempat. Tubuh nya lemah tak berdaya dan terbaring di atas tanah. Ia baru merasakan kesakitan luar biasa. Mulut nya memuntahkan darah di tempat.

'apakah saya akan mati?."chen xiao ingin tahu. Ia melihat sekitar nya seakan berputar, pandangan nya menjadi tidak jelas dan rabun.

Lalu, sesosok pemuda memanggil dan menghampiri nya. Chen xiao melihat nya. Ia mengenal suara nya yang pasti adalah Ming hao.

"guru!, sadarlah." Ming hao tampak khawatir. Dan membantu chen xiao yang terbaring lemah tak berdaya untuk bangun. Ia melihat mulut nya yang mengeluarkan darah dan di tempat juga.

Chen xiao hanya bisa berbicara lembut dan berserak suara. "kamu disini, Ming hao?. untuk apa kamu ke sini?." berkata ingin tahu.

"guru, saya akan menyembuh kan kamu terlebih dahulu. Setelah ini, saya menjelaskan nya nanti." ucap Ming hao.

Chen xiao duduk kembali, dan Ming hao mengeluarkan kekuatan magic di tubuh nya. Mengalir kecemerlangan ke tubuh chen xiao. Seakan ia sudah mempelajari cara menyembuhkan orang lain. Semenjak Ming hao mengalami intimidasi oleh para murid-murid sekte, ia diam-diam bermeditasi tetapi mengalami kegagalan, dan ia juga mempelajari bela diri, seni pedang, dan teknik formasi tingkatan. Namun, bertahun-tahun ia berhasil menguasai metode-metode tersebut. Dengan semangat nya ia raih.

Saat ini juga, chen xiao menjelaskan apa yang terjadi pada nya kepada ming hao. Dan dengan kaget ming hao baru mengetahui nya, setelah menyembuhkan tubuh chen xiao.

"guru, kamu sudah melewati masa kritis dan ini adalah keberuntungan bagi kamu. Saya sungguh takjud dengan tubuh kamu ini." Ming hao tersenyum menatap guru nya.

Chen xiao mengangguk lembut melihat nya dan tersenyum. "iya, ini adalah keuntungan dan keberuntungan bagi hidup saya, dan kamu jangan beritahukan tentang ku kepada semua orang. Hanya kamu yang tahu tentang hidup saya." chen xiao berkata dengan tenang.

"saya pasti tidak akan memberitahu kepada siapa pun. Satu hal lagi, guru…saya sungguh berterima kasih karena kamu telah membuat saya menjadi seperti ini, saya pasti akan menjadi kuat dan bisa bisa melindungi kamu." Ming hao sedikit menyela dan senang.

Segera ini, awan bermula-mula cerah sesaat datang menyelimuti awan merah dengan guntur-guntur itu. Semua para clan demon turun ke bumi, ini pertama kalinya mereka datang dari tahun ini. Ribuan tahun-tahun amat telah berlalu, mereka turun menginjak bumi. Membawa kesengsaraan bagi umat manusia. Tiada henti melakukan hal keji di dunia surgawi.

Chen xiao dan ming hao sekilas melihat nya. "apa yang terjadi?!."

Chen xiao memberitahu ming hao untuk segera kembali ke sekte, melapor kan kejadian ini dan membantu sekte bagian utara. Ming hao langsung buru-buru pergi meninggalkan tempat berdiri nya.

-- sekte sumon ligth, bagian utara. gunung Jiang Hu --

Luar sekte,

chen xiao sedang dalam perjalanan. namun, murid-murid sekte bagian utara buru-buru berlarian tak karuan. sebagian murid mereka masuk ke aula besar dari dalam. formasi penghalang itu diaktifkan oleh guru-guru mereka. menghalangi pergerakan clan iblis yang mulai terhambat, disana.

sesaat ini, bagian utara meminta bantuan dari sekte lain tetapi tidak dipastikan akan berhasil. salah satu guru-guru sekte buru-buru merenung memikirkan cara menghambat pergerakan clan iblis ini. "bagaimana pun juga sekte ini adalah pemilik leluhur kami. dan tidak saya biarkan sekte ini hancur oleh iblis sialan ini!."

para clan iblis itu memaksa menerobos masuk, mereka bahkan telah membunuh dan membantai semua murid sekte dari luar yang tak terhitung jumlah nya. clan iblis ini terlihat sangat ganas dan liar. mereka membawa senjata mematikan dilapisi aura membunuh yang ia punya.

Para clan demon itu, dipimpin oleh great lord. Pemimpin dari mereka mempunyai ranah tingkat keempat. diantara pemimpin clan demon, diiringi oleh pilar-pilar penerus nya dengan ranah tingkatan yang berbeda.

--

--

--

"kalian para semut lemah, serahkan lempengan immortal!. jika tidak, sekte kalian akan hancur dari sekarang." wanita telinga tajam itu tiba, ia berasal dari peri kegelapan. Dia sangat cantik dan kejam. Ranah nya sudah berada di tingkat keenam. Kecantikannya bahkan membuat para clan nya takjud sekilas dilihat. Para clan demon ini sekejab berhenti menyerang. Ketika peri kegelapan datang dengan cepat.

"itu tuan putri agung!.

Guru-guru sekte itu langsung terbang bersama di udara. Salah satu dari mereka terlihat acuh tak acuh dan mengerutkan keningnya.

"kamu pikir kamu siapa yang bisa merebut harta milik leluhur kami!." kata guru tua itu terlihat kesal.

Wanita itu segera memberontak dan bertindak mengitimidasi. "kalian mengatakan nya. Maka, jangan salah kan saya bila bertindak kejam!."

Pedang xin mo mengalir guntur biru itu muncul menyerang peri kegelapan. Wanita itu tersamar-samar melihat nya dengan dingin, buru-buru menahan pedang ini dan melontarkannya.

Chen xiao tiba di udara dan mengambil pedang xin mo itu.