webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · 都市
レビュー数が足りません
618 Chs

[Bonus chapter]Tegar

Patah hati adalah satu hal yang paling tidak ingin Rosa rasakan disaat dia sedang merintis karirnya seperti saat ini. Tadi siang disaat dia sedang menikmati makan siangnya bersama teman-teman sejawatnya, secara tidak sengaja Rosa bertemu dengan Alexandre yang sedang menemani kekasihnya berbelanja di mall tempat Rosa dan teman-temannya makan.

"Dokter Rosa."

Rosa yang sedang memikirkan Alexandre mengabaikan panggilan seorang perawat yang membutuhkan bantuannya.

"Dokter Rosa!"

Teriakan kedua sang perawat berhasil membuat Rosa tersentak dan tersadar dari lamunannya.

"I..iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Ada tiga orang pasien datang ke IGD, kondisi ketiganya sangat kritis saat ini dan harus segera ditangani."

"Kritis? Bukankah sudah ada dokter jaga?"

"Memang tapi hanya ada satu dokter jaga, dok."

Rosa langsung meraih stetoskop yang tergeletak diatas meja dan segera bangun dari kursinya. "Apa yang terjadi dengan pasien-pasien itu?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください