webnovel

Chapter 6

... Hairusalim's Festival Night ...

Silva pun akhirnya mengajak Havionne ke sebuah penginapan....

Silva pun masih heran kenapa ada Havionne disini....

Silva pun akhirnya membawa Havionne ke Kamar penginapan....

"Hei.... Omong-omong Apa yang kau lakukan di negara ini? " ucap Silva dengan lantang

"Itu bukan urusanmu kan? " jawab Havionne dengan nada yg besar

"Kau tahu kan? Tempat ini adalah negara dengan tingkat keamanan nya yang sangat rendah.... Kau bisa saja terbunuh disini" Ujar Silva dengan khawatir

"Ya....aku tahu hal itu, tapi.... Bagaimana lagi...." kata Havionne dengan nada rata

"Lalu kenapa kau kesini? " Ucap Silva dengan nada bertanya

"Saat kau pergi dari Cerberus.... Ada sebuah pasukan tak dikenal bernama Exluthor.... Pasukan itu sepertinya adalah pasukan rahasia mereka juga yang telah membunuh ayahku.... Grand duke Hellion.... Di saat-saat terakhirnya Beliau menyuruh ke pergi ke negara ini untuk mencari perlindungan.... Tapi aku malah bertemu dengan mu.... " Ucap Havionne dengan Nada Sedikit sedih

".... Aku turut sedih mendengar nya.... Maaf Sudah membuatmu memberi tahu hal semacam itu.... Omong-omong, aku tahu ini kurang sopan di saat seperti ini tapi.... Berapa lama kamu sudah disini? " Tanya Silva

"Aku sudah lama disini mungkin sekitar 1 setengah tahun.... Semenjak kematian ayah ku.... Para Pasukan itu lah yang bertanggung jawab Atas kematiannya, saat ini pasukan itu menjadi buronan di Kerajaan ku. Jujur saja aku tidak tahu apa yang sekarang harus aku lakukan, namun untungnya aku bertemu dengan mu" ucap Havionne dengan lega

Silva yang mendengar hal itu pun langsung merasa bahagia karena bertemu dengan Havionne.... Silva pun langsung menanyakan hal penting kepada hevionne terkait kematian ayahnya karena mau bagaimana pun Silva sudah menjadi seorang raja dari Kerajaan Cerberus....

"Havionne.... Apa kau bisa memberitahu, apa yang kau tahu tentang Pasukan itu, Exluthor" ucap Silva dengan serius

".... Baiklah, singkat nya mereka adalah pasukan elite yang dikumpulkan oleh salah satu bangsawan kerajaan, tapi aku tidak tahu siapa orang tersebut.... Tapi yang pasti mereka sangat kuat.... Bahkan pasukan Kerajaan tidak sanggup menghentikan mereka.... Yang aku ingat pasti hanyalah satu.. Mereka memiliki hal unik yaitu tato tengkorak yang berada di telapak tangan mereka.... " ujar Havionne dengan nada yang sedikit gemetar

"Sepertinya akan cukup sulit untuk mencari cari hal itu.... Yasudahlah, untuk sekarang cepat pergi Istirahat saja Havionne masih ada hari esok untuk mu agar bisa tersenyum kembali" ucap Silva(dengan senyum)

Havionne pun akhirnya tertidur....Silva yang malam itu tidak bisa tidur pun akhirnya memutuskan untuk mencari informasi tentang Exluthor dengan cara menanyakan tentang tato tengkorak ke orang orang di Kerajaan Hairusalim.... Tetapi hal itu sia sia karena Silva tidak mendapat informasi apa pun tentang Pasukan itu.... Dia pun kembali ke penginapan dan akhirnya memutuskan untuk menulis sebuah buku untuk mengisi waktu luangnya pada smalam itu, Pagi pun tiba.... Havionne pun terbangun di pagi itu sambil melihat Silva yang masih menulis buku.

"Hei.... apa kau benar-benar tidak tidur semalam dan hanya menulis sebuah buku? " ujar Havionne dengan geram

"Ya....aku tidak bisa tidur semalam, aku memutuskan untuk menulis buku kosong ini" ujar Silva dengan nada yang terdengar lelah

"Hei, apa kau tahu Malam ini akan ada festival lohh.... Kalau kau mau mari kita pergi kesana bersama" ujar Havionne dengan semangat

"Wahh.... ide yang bagus! Kebetulan aku sedang bosan beberapa hati ini, aku akan ikut dengan mu! " ujar Silva

Malam hari pun tiba. Festival pun diadakan di Kerajaan Hairusalim.... Silva dan hevionne pun menikmati Festival tersebut dengan bahagia, mereka berkeliling,bermain dengan senang Saat Festival sedang berlangsung.... Ada seekor naga yang datang dan akan menuju ke Heirusalim.... Silva tahu sebab dia merasakan keberadaan naga itu menggunakan teknik Aliran Qi miliknya.... Sontak dia pun langsung menarik Havionne dan pergi menjauh.

"Hei! Ada apa ini? kenapa kau menarik ku? Silva!" ujar Havionne dengan kebingungan

"Akan ku beritahu nanti setelah ini selesai! jadi pegangan saja yang kuat untuk sekarang!" ujar Silva dengan nada yang terdesak

Silva pun langsung terbang menuju ke tempat yang aman.... Setelah sampai di tempat yang aman Silva menurunkan Havionne di sebuah desa kecil bagian utara Hairusalim.... Silva pun melesat kembali lagi ke ibu kota untuk menghentikan naga itu....

"Tinggu disini sebentar.... Aku tidak akan lama, aku janji Havionne!" ujar Silva

Silva pun langsung kembali ke ibu kota.... Dan memberi tahu kepada penjaga Kerajaan untuk mengevakuasi warga sekarang juga.... Awalnya para penjaga itu mengangap Silva hanya bercanda tetapi saat mendengar raungan Naga yang sangat keras akhirnya mereka mempercayai Silva dan langsung mengevakuasi semua warga yang ada di ibu kota.... Silva pun akhirnya memutuskan untuk langsung turun tangan dan menghentikan naga itu membawa naga itu untuk bertarung di udara.... Silva pun akhirnya langsung membawa naga itu ke langit jauh dari ibu kota dan melanjutkan pertarungan nya.

"Tch.... Aku heran mengapa tidak ada hari di aman aku bisa tenang di hidupku, bahkan sekalipun! " Ucap Silva dengan nada kesal

"Teknik Guntur Petir aliran bela diri Zhung Xha Fi Tekanan Naluriah Tak Terbatas!" Silva berteriak lantang

Silva pun langsung menggunakan teknik Bela diri Zhung Xha Fi yang dimana Silva terbang dengan sangat cepat layaknya sebuah petir dan menabrak naga itu, namun untuk sekarang Akurasi dari serangan ini bisa dibilang sangat rendah jadi Silva hari benar-benar memprediksi pergerakan lawan, Tiba-tiba ada Sebuah pedang yang diikat dengan rantai mengikat naga itu, Silva pun sadar kalau pedang itu adalah milik Fiqar, dia melihat Fiqar di bawah sedang menahan pergerakan Naga tersebut, dan Fiqar pun menyapa balik.

"Yoo! Silva! Apa yang kau lakukan disini? Jangan bilang kau bosan sendirian di istana lalu mengikuti ku ke sini? " Ucap Fiqar

"Fiqar! Pas sekali! Tolong tahan naga itu aku akan menabrak nya dengan Jurus ku! " Ucap Silva dengan senyuman nya

"Baiklah! Pastikan arah melesat mu tidak meleset! Ini satu-satunya kesempatan kita! " Ucap Fiqar dengan tegas

"Lepaskan rantai ini! Dasar manusia rendahan! " Ucap Naga dengan kesal

"Kau pikir aku akan menurut padamu? Hah! Hebat juga Naga seperti mu masih bisa bergerak setelah di rantai oleh senjata ku, tapi itu tidak penting untuk sekarang, INI SAATNYA! SILVA!! " Teriak Fiqar

"Baiklah! Rasakan ini dasar kadal bau tanah!! " Teriak Silva

"Arrghhhh....apa ini? Sepertinya ada sesuatu yang menabrak ku" ucap Naga sambil merasa kesakitan

"Halo pak kadal, sudah siap untuk membeku? (Silva sambil nyengir) Actroxasion.... Saatnya tidur panjang di kasur es mu kadal sialannn!" ucap Silva dengan semangat

"Ti-tidak mungkin!! dasar manusia rendahan.... Beraninya kau! Apa kau tidak tahu bahwa aku ada-" ucap sang Naga yang membeku secara total

"Ya kamu adalah seekor naga lalu kenapa?"ucap Silva dengan Arogan

"Teknik Ke 8 Aliran ke dua.... Zhung xha fii.... Pukulan penghancur.... Hancurlah sialan" ujar Silva dengan nada marah

Silva pun akhirnya menghancurkan naga itu dengan pukulan nya.... Dan Hairusalim pun aman Dikarenakan Silva.... Setelah itu Silva berterima kasih pada Fiqar karena sudah membantu nya menghambat pergerakan naga itu, Fiqar bilang itu bukan masalah besar, dan setelah berbincang sebentar Fiqar pun mengajak Silva ke rumahnya karena sudah mulai semakin larut tengah malam, Silva pun menerima nya dengan senang hati, tapi Silva bilang dia mau menjemput seseorang terlebih dahulu, Fiqar pun mengiyakan dan akan menunggu nya di ibu kota, Silva pun langsung pergi menjemput Havionne Dan mengajak Havionne untuk terbang mengelilingi Hairusalim dulu sebentar dan menikmati pemandangan Festival di malam hari itu.

"Naiklah! Havionne!" Ujar Silva dengan lantang dari atas bukit