***
Pasangan itu merebahkan diri satu sama lain secara berdampingan seraya menatap langit. Napas mereka tersengal dan tubuh keduanya masih terasa panas serta tubuh sang wanita yang masih bergetar setelah mendapatkan ejakulasi hebat atas permainan sang kekasih yang lihai.
"Hah... uh...." Karina mengerang kecil saat merasakan bagian bawahnya berkedut saat dia menutup rapat kakinya.
Chandra menoleh, menatap sang kekasih yang menutup matanya dengan tangan dan bibirnya yang sedikit terbuka. Tubuh wanita itu masih bergetar dan hanya ada beberapa helai pakaian saja yang melekat di kulit putih nan halus itu.
Chandra bangkit. Tangannya meraih pakaian Karina dan membenarkannya, termasuk membenarkan pakaian dalam. Menutup tubuh wanita yang sudah merasa pasrah karena kelelahan.
Karina menelan saliva. "Raka, kau bawa minum, kan?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください