156 Chapter 6 Kematian Manuel Secara Tiba-Tiba

Tanah itu pun segera di jual oleh Haji Mansur. Kemudian seorang pengusaha real estate membangun perumahan elok di tanah tersebut. Namun dari awal pemangunan sampai sekarang, tanah bekas tempat tumbuhnya pohon rambutan itu tidak pernah bisa di apkai mendirikan bangunan apa pun. Selalu saja gagal. Bagunan itu roboh sendiri sebelum menjadi separuh rumah, atau pemborongnya meninggal, pembelinya kecelakaan, tanahnya longsor ke dalam dan sebagainya. Maka sampai sekarang tak ada yang berani membeli atau membangun rumah di atas kavling bernomor 66 itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

avataravatar
次の章へ