Samudra
Dua puluh tahun yang lalu kelahiran bayi laki-laki menggemparkan dunia, bagaimana tidak dia lahir saat pesawat dari Indonesia menuju Spanyol melintas di Samudra Pasifik. Semua kru pesawat dan penumpang panik, tapi untunglah sang ibu sangat hebat mampu melahirkannya tanpa bantuan medis.
Dua puluh tahun kemudian bayi tersebut tumbuh menjadi pria gagah, pintar, dan kaya. Namun, dia punya sikap yang terlalu dingin mengalahkan es di kutub utara. Tidak ada seorang pun wanita yang berani mendekat, sehingga membuatnya menjomblo sampai detik ini.
Namanya Samudra, di umur 20 tahun dia sudah menjabat sebagai CEO diberbagai perusahaan. Sukses dalam karir tak menjamin dia sukses dalam hubungan sosial. Bunda Rindu memaksa dia untuk kuliah dengan tujuan agar dia bisa bersosialisasi plus mendapatkan jodoh.
Dari awal tamat SMA dia sudah dipaksa menikah, lelah akan paksaan dan jodoh belum menampakan hilalnya membuat dia hampir putus asa. Tapi unrunglah Tuhan mengabulkan doanya, akhirnya dia memiliki rasa tertarik pada sosok wanita. 2 bulan setelah perkenalan mereka melangsungkan pernikahan dengan kehidupan cukup aneh.
Kini Samudra harus bisa melakukan tiga pekerjaan sekaligus yaitu kuliah, memimpin perusahaan dan menjadi kepala keluarga.
Bagi mereka gue cuman bongkahan es yang tidak berhak punya kehidupan. Untuk lo gue berbeda, hangat seperti samudra yang terterpa teriknya mentari. -Samudra
aysinnaaf · 一般的
