webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

She's my Mom!

"Kau seharusnya tidak mengundangku jika kau sibuk," ketus Alexa, ia sengaja menekan kata 'sibuk'.

Alexa sengaja terbang ke Madrid karna Drystan menyuruhnya datang untuk membahas masalah penyerahan saham. Lelaki itu bilang ia memerlukan tanda tangannya saat ia mengatakan akan mengirim orang lain untuk pergi.

Drystan terkekeh pelan, "Maaf, aku tidak tau dia akan datang."

Alexa tidak menghiraukan perkataan Drystan. Ia memilih menyesap sampanye yang diberikan pria itu.

"Mana berkas yang harus ku tanda tangani?" Alexa malas berlama-lama berada disana. Malas berurusan dengan wanita gila seperti tadi. Mana tau lekaki ini memiliki banyak wanita, ia benar-benar tidak berminat dengan drama salah paham.

"Santailah, kenapa kau sangat terburu-buru seperti itu?" Drystan tidak tahu kenapa, tapi ia ingin menahan Alexa lebih lama di ruangannya ini.

"Aku tidak seluang dirimu yang bisa 'bermain' disaat bekerja." jawabnya acuh, dengan menekankan kata bermain.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください