webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

363

"Aku cukup bangga dengan diriku yang menjadi pria pertama dan satu-satunya untukmu." Rich kembali mengecup bahu polos Rosse.

"Ya, bukankah aku bodoh? Kenapa aku jatuh pada hasrat yang kau tawarkan?"

"Karena sudah seharusnya begitu. Kau jatuh padaku begitupun sebaliknya. Jangan menyesal, tidak ada gunanya."

"Aku tau." Sahut Rosse asal membuat senyum Rich tersungging.

"Rosseanne, kau ingat seperti apa ibumu? Kalau ingat, coba ceritakan sedikittentangnya, aku ingin tau seperti apa ibu mertuaku."

Rosse sedikit mendongak, dia hanya bisa melihat rahang tegas milik Rich, "kenapa tiba-tiba kau menanyakannya? Aku pikir dulu kau pernah menanyakan hal yang sama dan sudah aku jawab."

"Benarkah, aku lupa. Kalau begitu ceritakan sekali lagi, kita masih banyak waktu sebelum kembali, atau ingin bercinta lagi?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください