webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

283

"Seperti melukis, kau harus bisa menentukan garis pertama yang akan kau tarik agar hasilnya memuaskan, dan intinya adalah tidak adanya keraguan." Lanjut Maximo lagi.

Maximo tentu senang melihat Rich yang sudah menggunakan hatinya dengan pada orang yang tepat, dia akan menjadi pendukung sejati dari anak angkatnya ini.

"Lupakan tentang hal itu, aku ingin tau sejauh apa yang kau tangani sekarang?

Algojoku sudah haus akan darahJ ingat? Kau menjanjikan itü pada mereka." Dia mengubah topik pembicaraan.

"Tentu, sedikit lagi algojomu punya mainan baru. Aku akan memberi mereka beberapa. Aku ingin wanita itü tertangkap tangan saat ingin melakukan rencananya pada Rosseanne."

"Kapan?" Maximo tidak sabar untuk melihat pertunjukan itu.

"Sebentar lagi, semua akan berjalan sangat menarik. Mereka akan hilang saat media mengumumkan kebusukan mereka, setelah itu kita akan menikmati pertunjukannya."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください