Maximo menambahkan, "mungkin dia malu mengatakannya padamu." II
Rich mendengus, "kalian bicara seolah orang yang kalian bahas tidak ada disini." Lalu dia menatap Rosse dan menambahkan, "jika aku memintamu memanggilku dengan nama itu, apa kau bersedia?"Rosse sadar jika ini hanyalah tantangan Rich, "tentu." Dengan yakin dia menjawabnya.
Rich tersenyum lalu dia menatap dua tamu berharganya, "kalian menjadi saksi bahwa mulai saat ini dia akan memanggilku dengan nama kecilku."
*****
Terdengar desahan yang menggairahkan dari ruang tamu, terlihat dua pasang anak manusia yang sedang saling memuaskan satu sama lain, siapa lagi kalau bukan Rich dan Rosse.
Setelah kepulangan Maximo dan istrinya, mereka berbincang di ruang tamu sembari para pelayan membersihkan ruang makan, tidak ada perbincangan yang menarik karena sepertinya Rich memang sengaja mengulur waktu untuk menahan Rosse, sejak awal dia sudah merencanakannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください