Dia berjalan menghampiri wanita itu, "hai," sapanya lagi dengan ramah dan sopan.
Rosse menaikan pandangannya dan menatap Tommy, dia hanya mengangguk lalu melanjutkan langkahnya.
"Tidak inginkah kau menyapa orang yang pernah menolongmu?" Langkah Rosse terhenti dia berbalik. Tommy yang melihat itu tersenyum hangat.
"Kau tau aku tidak seperti pria keras kepala yang saat ini sedang menatap kita seperti singa kelaparan. Jangan berbalik." Rosse diam tidak bergeming.Tommy mengetahui jika Rich sedang menatap mereka dari pintu, mungkin pria itu awalnya ingin keluar untuk menemui Rosse tapi wanita ini lebih dulu bertemu dengannya.
"Rosseanne, datanglah padaku jika kau butuh bantuan. Aku punya satu kartu lagi untuk membantumu." Tommy kembali tersenyum
Rosse masih diam.
"Aku serius, datanglah kapan pun kau butuh bantuanku." Lanjut Tommy lagi. Satu pun ucapannya tidak ada yang di sambut oleh Rosse.
II "Kalau begitu aku permisi, nyonya." Tommymembungkuk sopan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください