webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

188

Cassie mengedikan bahu acuh, "hukum tabur tuai."

Rosse mengerutkan alis menatap Cassie penuh tanya. Dia mendegar dengan baik apa yang dua orang itu katakan, dia sedikit mengerti bahwa Rich telah melakukan sesuatu karena dirinya.

"Cassie, antarkan aku bertemu Rich." Dia akan bertanya langsung pada pria itu.

Cassie menggeleng, "no sweetie, kalau aku membawamu bertemu dengannya maka Jack akan mencabut nyawaku."

"Oh, ayolah Cass. Aku sedang serius. Kalau kau tidak mau, aku pergi sendiri atau berikan ponselmu." Pinta Rosse tidak maudi bantah.

"Apalagi itu, semua yang kau minta tidak satu pun bisa aku berikan." Cassie menyandarkan malas tubuhya di kursi.

Rosse bangkit, "baiklah. Maka aku akan pergi sendiri." Cassie ikut bangkit sedikit berlari untuk mengejar Rosse.

"Tunggu!" Cassie mencekal tangan Rosse dan menampilkan senyum cerahnya, "aku antar bertemu Jack saja."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください