Kau pergi saja sendiri, aku tidak ingin kemana pun." Rosse menolak ajakan Rich. Dia kembali melanjutkan makannya.
"Kenapa? Kau masih ragu untuk keluar? Kau bisa gunakan masker sama seperti saat kau pergi bersama kekasih Jack, dengan begitu tidak ada yang menyadari keberadaanmu." Tekannya pada kata kekasih.
"Dia bukan kekasih Jack, jangan menyimpulkan sesuatu." Ketus Rosse.
Alis Rich naik sebelah, "kenapa kau yang marah? Tidakkah kau lihat tatapan memuja wanita itu pada walimu yang menyebalkan itu?" Ketus Rich. Dai tidak suka dengan reaksi Rosse."Tapi mereka bukan kekasih." Jelas Rosse cepat. Walaupun dia berharap itu menjadi nyata tapi dia tidak suka jika sesuatu yang belum terjadi di katakan terjadi, itu sama saja dengan gosip.
"Hanya menunggu waktu. Lupakan dia, kembali pada rencana kita nanti malam. Tidak ada penolakan. Malam ini kencan pertama kita." Putus Rich tidak mau di bantah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください