"Sekarang ayo berbaring." Ajaknya sambil meraih tangan Rosse.
"Mau apa?" Tanya Rosse gugup. Tidak mungkin pria ini mau membatalkan rencana mereka lalu berakhir di ranjang lagi kan? Pikirnya.
"Aku akan mengoleskan salep ini agar rasa sakitnya berkurang." Rich menunjukan satu botol kecil salep.
"Aku saja." Rosse berusaha mengambil salep itu dari tangan Rich namun pria itu berhasil mengelakannya."Kau bisa merasa di bagian mana yang sakit, tapi aku bisa melihatnya. Menurutlah atau kita akan terlambat."
Wajah Rosse memerah, dia malu jika membiarkan Rich terlalu menjamah tubuhnya begini. Dia pikir melakukan sesuatu atas tubuhnya tanpa izin darinya itu namanya pelecehan, tapi kenapa dia membiarkannya dan tidak merasa seperti itu.
Tubuhnya sudah gila .....
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください